Network
MEDIA PAKUAN - Pemimpin Senat AS dari partai Republik Mengatakan, keamanan yang dilakukan pada Capitol "terlalu Berlebihan".
"Dengan semua kawat berduri di sekitar kompleks, itu mengingatkan saya pada kunjungan terakhir saya ke Kabul," kata Senator AS Mitch McConnell kepada wartawan saat konferensi pers.
Capitol AS yang merupakan tempat bagi DPR dan Senat AS kini dilakukan pengamanan yang ketat setelah terjadi penyerbuan gerombolan pendukung mantan presiden AS Donal Trump pada 6 Januari.
Baca Juga: BLT UMKM 2021 Dilanjutkan Maret, Segera Cek Kelengkapan Agar Bisa Mendapatkannya
Sebelumnya, tentara Garda Nasional yang berpatroli ditempat tersebut sebanyak 5.200 anggota dan akan berakhir pada hari Jum'at.
Namun pengurangan pasukan dilakukan oleh Pentagon (Departemen Pertahanan AS) menjadi 2.300, dan memperpanjang penjagaan selama dua bulan kedepan atas permintaan Kepolisian Capitol AS.
Sebelumnya badan-badan keamanan AS memperingatkan pada minggu lalu bahwa "ekstremis brutal milisi" membahas akan merebut kendli Capitol AS pada bulan februari dan menghapus anggota parlemen Demokrat" pada 4 Maret.
Baca Juga: Soal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14, Berikut Inilah Keterangan dan Syarat Lengkapnya
Mereka mengatakan tanggal tersebut merupakan tanggal yang disebut signifikan oleh penganut teori konspirasi QAnon yang dibantah. Namun hanya segelintir pengikut QAnon yang berkumpul pada hari itu.
"Saya baru mengecek pagi ini. Tidak ada ancaman serius terhadap Capitol. Saya pikir kami terlalu berlebihan," kata McConnell.
"Saya sangat tidak nyaman dengan fakta bahwa konstituen saya tidak bisa datang ke Capitol,” tambahnya.***
