Dihabisi Petugas Keamanan Myanmar, Staf Pekerja Kerta Api 'Menjerit' Minta Tolong

- 10 Maret 2021, 10:33 WIB
aksi demonstrasi di Myanmar
aksi demonstrasi di Myanmar /Foto : Reuters/Stringer/

MEDIA PAKUAN - Staf pekerja kereta api yang pendemoan menjadi incaran kekerasan keamanan Myanmar, Rabu, 10 Maret 2021.

Hal ini diketahui setelah media independen membongkar kejadian tersebut.

Pendemoan staf pekerja kereta api ini merupakan salah satu gerakan perlawanan sipil yang bertujuan untuk menghentikan bisnis pemerintah.

Baca Juga: Inilah 6 Manfaat Tanaman dalam Ruangan Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

"Saya pikir mereka akan menangkap kami. Tolong bantu kami," kata salah satu staf pekerja kereta api dalam telfonnya.

Selain itu, terlihat juga dalam sebuah siaran langsung Facebook, orang-orang berkumpul dan meneriakan "Apakah kita staf bersatu? Ya, kami bersatu."

Pada Saat itu, seorang komentator mengklaim bahwa polisi mencoba untuk menghapus barikade dan mengancam akan menyerang dengan tembakan.

Baca Juga: BLT UMKM Akan Disalurkan Maret 2021, Segera Daftar ke Lembaga Pengusul dan Penuhi Persyaratannya

Sementara itu, polisi dan tentara tidak menanggapi kabar tersebut dan enggan berkomentar.

Sebelumnya, seorang pejabat dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Suu Kyi, Zaw Myat Linn, tewas dalam tahanan, Selasa, 9 Maret 2021.

Sebelum penahanannya, terlihat dalam siaran langsung Facebook Zaw Myat Linn mendesak orang-orang untuk terus memerangi tentara.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x