Wilders memang politisi diskriminatif, anti-pluralisme, dan anti-Islam yang paling terkenal di Belanda.
Belanda sendiri, melalui perdana menterinya, justru mengkritik tindakan Turki yang akan menyelidiki Wilders, karena menurut Rutte, politisi itu hanya menggunakan hak kebebasan berekspresinya.***