MEDIA PAKUAN-Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengajak Dewan Eropa (UE) Charles Michel untuk membangun masa depan bersama.
Menurut laporan Kepresidenan Turki, Erdogan menggandeng Michel agar bisa lebih dekat dan berdampak positif pada Turky.
Pada pertemuan puncak yang dilakukan pada hari Jumat, para petinggi UE sepakat untuk menegakkan sanksi tebatas pada individu Turki atas kericuhan dengan anggota Yunani dan Siprus sebagaimana disadur dari REUTERS.
Baca Juga: PM Inggris Tolak Seruan Batalkan Perayaan Natal, Padahal Masih Pandemi Covid 19
Kericuhan itu terjadi karena eksplorasi hidrokarbon di Mediterania Timur.
Seorang kanselir Jerman, Angela Markel berkata, para petinggi UE berencana akan membahas ekspor senjata ke Turki dengan sekutu NATO.
Hal itu menyusul dorongan Yunani untuk mengembargo senjata di Ankara.
"Selama panggilan tersebut, Presiden Erdogan menyatakan bahwa Turki bertujuan untuk membangun masa depannya dengan UE, dan bahwa mereka menganggap setiap langkah positif dalam hubungan Turki-UE sebagai jendela peluang," kata kepresidenan.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah UNICEF Berikan Bantuan Makan untuk Anak-anak di Inggris, Ini Alasannya