Gempa Fukushima 7,3 MG di Jepang! Terkonfirmasi Transportasi Lumpuh, Ratusan Warga Cedera dan Listrik Padam

- 14 Februari 2021, 11:12 WIB
Ilustrasi Gempabumi
Ilustrasi Gempabumi /Pixabay/Paula
 

MEDIA PAKUAN - Gempabumi berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang timur laut Jepang pada Sabtu malam, 13 Februari 2021 sekitar pukul 23.10 waktu setempat.

Kendati tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Tapi moda transportasi umum lumpuh total karena beberapa fasilitas angkutan umum mengalami rusak berat.

Serta aliran listrik ke beberapa kota terputus, dan lebih dari 100 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
 
Baca Juga: Perdagangkan Obat Keras Aborsi, Sepasang Suami Istri Diringkus Kepolisian

Selain itu, juga terjadi longsor dibeberapa titik ruas jalan dan jalur kereta api. Sehingga aktivitas transportasi umum ditanggungkan hingga hari Senin, 25 Februari 2021.

Gempabumi besar pada Sabtu malam itu diikuti oleh serangkaian guncangan gempa susulan yang terjadi dilepas pantai Prefektur Fukushima.

Para pejabat setempat meminta warganya untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang dimungkinkan terus terjadi.

Dilansir dari NHK World, Badan Meteorologi Jepang menyebut gempa ini merupakan gempa bumi susulan dari yang terjadi pada tahun 2011 di Fukushima.
 
Baca Juga: V BTS Mencoba Operasi Plastik Untuk Tutupi Kekurangan di Wajahnya Ini, Bagaimana Kata ARMY?

Koordinator Senior Badan Informasi Seismologi Kamaya Noriko mengatakan, gempa susulan menimbulkan peningkatan resiko terhadap kerusakan bangunan rumah, perkantoran, dan lain sebagainya.

Ia menyebut gempa susulan mungkin bisa terjadi selama seminggu kedepan, atau bahkan bisa lebih lama.

"Ada peningkatan risiko rumah runtuh dan tanah longsor di daerah yang terkena gempa. Warga dihimbau untuk waspada terhadap gempa dengan intensitas maksimum 6 magnitudo," katanya seperti dikutip dari NHK, Minggu, 14 Februari 2021.
 
Baca Juga: 6 Negara yang Melarang Merayakan Hari Valentine, dari Denda Berat hingga Hukuman Penjara

Gempa awal yang terjadi pada pukul 23.10 waktu setempat tercatat getaran sebesar ebam hingga tujuh magnitudo di empat kota di jepang.

Getaran lebih besar dirasakan disekitar pusat gempa, yaitu di prefektur Kota Miyagi dan Kota Fukushima.

Badan Meteorologi juga menyebut pusat gempa berada di lepas pantai Prefektur Fukushima, pada kedalaman sekitar 55 kilometer.
 
Baca Juga: Update Hasil Pertandingan, Jadwal dan Klasemen Liga Spanyol Pekan ke- 23, Atletico Madrid Merajai La Liga

Pemerintah Jepang telah mengirimkan tim survei untuk membantu pejabat di kantor pemerintah Prefektur Fukushima.

Perdana Menteri Suga Yoshihide hari Minggu pagi mengatakan tidak ada bahaya tsunami, dan belum melaporkan adanya masalah dari pembangkit listrik tenaga nuklir.

Perusahaan Kereta Api Jepang Timur mengatakan layanan pada bagian dari Jalur Tohoku Shinkansen akan tetap ditangguhkan hingga Senin.
 
Baca Juga: Larang Masyarakat Rayakan Valentine Day, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Angkat Bicara

Hal itu dilakukan karena beberapa titik jalur kereta tertutup tanah longsor yang ditimbulkan karena gempa bumi ini.

Pengelola kereta mengatakan, layanan Shinkansen akan dihentikan antara stasiun Nasushiobara dan Morioka.

Dikatakannya bahwa beberapa fasilitas stasiun maupun jalur telah rusak, termasuk tiang yang mendukung kabel overhead.

Layanan Shinkansen antara stasiun Tokyo dan Nasushiobara akan dikurangi menjadi satu kereta per jam pada hari Minggu dan Senin.

Sementara ini pihak perusahaan kereta api masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kerusakan fasilitasnya tersebut.***






Editor: Ahmad R

Sumber: www3.nhk.or.jp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x