Network
MEDIA PAKUAN - Kabupaten Majene, Sulawesi Barat kembali diguncang gempa berkekuatan 4,2 skala richter pada hari Senin 18 Januari 2021 pukul 11:11 WIB.
Pusat gempa berada di darat 16 km timur laut Majene tepatnya pada koordinat 2.91 LS 118.99 BT dengan kedalaman 10 km. Seperti dikutip Media Pakuan dari situs bmkg.go.id.
Meski tidak sampai menimbulkan kepanikan, gempa dirasakan cukup kuat hingga Kabupaten Mamuju.
Sementara belum ada informasi yang menyebutkan dampak dari gempa susulan tersebut.
BMKG memperkirakan gempa susulan masih akan terjadi. Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang.
Warga dihimbau selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.
Terutama masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam dan masyarakat yang tinggaldi kawasan pesisir pantai.
Warga agar selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila terjadi gempa susulan.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, sampai dengan hari ini korban meninggal akibat gempa Sulbar mencapai 81 orang.
"Sebanyak 70 orang ditemukan meninggal dunia di Kabupaten Mamuju, dan sebelas orang yang meninggal di Kabupaten Majene. Katanya pada hari Senin, 18 Januari 2021, seperti dilansir dari situs bnpb.go.id.
Selain itu, pascagempa 6,2 SR yang terjadi pada hari Jum'at (15/1) pukul 02.28 WITA juga dilaporkan sebanyak 932 orang luka-luka, 253 orang diantaranya mengalami luka berat. Dan 19.435 orang mengungsi di 25 lokasi pengungsian.
Baca Juga: Jangan Terpaku dengan Soal yang Sulit, Hindari Hal Ini Jika Ingin Lolos Seleksi CPNS 2021
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan penanganan dan pendataan masyarakat yang terdampak gempa Sulbar tersebut.
Bantuan awal untuk operasional dan kebutuhan pokok penanganan Gempa Sulbar sebesar 4 miliar rupiah telah disalurkan BNPB pada hari Sabtu, 16 Januari 2021. ***
