Mendapatkan Untung yang Melimpah, Pemerintah Inggris Terapkan Pajak 'Berlebih' pada Perusahaan

- 7 Februari 2021, 11:20 WIB
Ilustarasi Inggris Membelakukaan Pajak pada Perusahaan yang memiliki Keuntungan Berlebih
Ilustarasi Inggris Membelakukaan Pajak pada Perusahaan yang memiliki Keuntungan Berlebih /Pixabay/Free-Photos

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Inggris akan berlakukan pajak kepada perusahaan teknologi yang keuntungannya melonjak selama masa pandemi.

Pemberlakukan pajak terhadap perusahaan teknologi ini diketahui oleh media dari sebuah email yang bocor.

Sementara itu, Pemerintah telah memanggil perusahaan untuk membicarakan cara kerja pajak penjualan online.

Baca Juga: Bersamaan dengan Gerakan 'Jateng Di Rumah Saja', Lima Kecamatan di Semarang Terendam Banjir

Selain itu, pemerintah Inggris juga sedang menyusun untuk pemberlakuan "pajak keuntungan yang berlebihan."

Media itu melaporkan, Menteri Keuangan Rishi Sunak tidak mungkin mengumumkan pajak tersebut pada pengumuman anggaran yang telah dijadwalkan pada 3 Maret.

Karena jadwal tersebut akan fokus membahas tentang perpanjangan cuti Covid 19 dan dukungan untuk bisnis.

Baca Juga: Seperti apa Peran Ganda dari Kim So Hyun? Inilah Sinopsis Drakor Terbaru River Where the Moon Rises

Sementara itu, Sunak mendapat kesulitan dari beberapa orang di Partai Konservatifnya karena harus menunjukan pengeluaran terkendali ketika dia mengajukan anggaran baru, setelah pinjaman tahunan terberat sejak Perang Dunia Kedua.

Seunak berjanji akan menempatkan keuangan publik pada pijakan berkelanjutan ketika ekonomi mulai pulih.

Sementara itu, data pada bulan lalu menunjukan pinjaman publik finansial sejak awal tahun bulan april mencapai rekor 271 miliar pound.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x