MEDIA PAKUAN-Kepolisian China mengungkap kasus peredaran vaksin Covid-19 palsu.
Sebanyak 80 anggota pengedar diamankan kepolisiaan Cina berikuti vaksin palsu sebagai barang bukti.
"Para tersangka menjalankan operasinya sejak September tahun lalu," kata keterangan Kepolisian Cina, Selasa, 2 Februari 2021.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Sebentar Lagi! Ini Info yang Wajib DiKetahui
Diberitakan, vaksin palsu tersebut dibuat dengan menginjeksikan saline ke dalam alat suntik. Polisi pun menerangkan para tersangka sudah menjualnya ke luar negeri.
Selain menjual didalam negeri, Kepolisian China menggungkapkan mereka beroperasi di beberapa daerah Beijing, Shanghai, dan Shandong. Polisi juga melakukan pengoprasian disejumlah kota yang berbeda di Cina.
Namun, belum terungkap berapa banyak vaksin yang sudah terjual oleh tersangka. Ancaman hukuman pun masih belum diketahui.
Baca Juga: Mahfud MD Bantah Isu Mendukung Moeldoko Rebut Kursi Demokrat
Dua vaksin yang dimiliki oleh Sinophaarm karena dikembangkan oleh institut yang berbeda. BBIBP-CorV adalah produk pertama Beijing Institute of Biological Prodducts.