Ada-ada Saja! Guru TK di Korea Nekat Mencampurkan Obat Nyamuk Pada Cemilan Siswa, Para Orangtua Mengamuk

- 31 Januari 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi keracunan makanan/DOK. PR
Ilustrasi keracunan makanan/DOK. PR /
 
 
MEDIA PAKUAN - Seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Korea Selatan diduga telah mencampurkan obat nyamuk ke dalam makanan siswa.
 
Diketahui guru tersebut memasukan berupa cairan dan bubuk pada anak didiknya.
 
Campuran makanan, air dan snack anak-anak diberikan saat akan melakukan proses pembelajaran. 
 
 
Tindakan tersebut tentu saja membuat para orangtua mengamuk dan menuntut guru tersebut dihukum keras.
 
Dikutip dari laman koreatimes orang tua telah melayangkan petisi online yang diajukan di situs web Cheong Wa Dae.
 
Sementara itu, tindakan guru tersebut telah membuat sekira 17 anak berusia lima hingga tijuh tahun dipastikan mengonsumsi zat berbahaya tersebut.
 
 
Pihak Kepolisian mengatakan dalam rekaman cctv menunjukan guru tersebut membawa sebuah botol obat di celemeknya, kemudian menyemprotkan cairan ke makanan dan minuman
 
Menurut rekaman pengawasan, guru tersebut membawa botol obat di celemeknya dan menyemprotkan cairan ke makanan dan minuman, kata polisi.
 
Pihak kepolisian kemudian meminta tim ahli forensik meneliti cairan dalam botol obat tersebut.
 
 
Hasilnya cairan dalam botol terbukti mengandung obat anti nyamuk dan deterjen.
 
Para orang tua mengatakan anak-anak yang menelan zat berbahaya tersebut mengalami gangguan kesehatan.
 
“Anak-anak itu secara bersamaan menunjukkan gejala seperti sakit kepala, mimisan, sakit perut, muntah dan reaksi alergi,” seperti dikutip dari surat permohonan yang ditulis orangtua murid.
 
 
Selain itu, seorang anak diketahui mengalami mimisan yang tak kunjung berhenti dalam 20 menit.
 
Dalam surat permohonan tersebut para orangtua meminta guru yang melakukan kejahatan diberi hukuman yang berat.
 
Menurut para orangtua hal tersebut sebagai efek jera agar tak terulang kejadian yang sama.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Koreatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x