Menurut pemeriksa fakta Full Fact, selama sidang komite pemilihan di parlemen pada anggota parlemen dari Partai Nasional Skotlandia, John Nicholson menandai video tersebut kepada Theo Bertram dari TikTok, dengan mengatakan Nyonya Madison sangat cantik, tapi apa yang dia lakukan sangatlah jahat.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Stretch Mark Dapat Dihilangkan dengan Bahan Alami Ini
"Poin yang saya buat adalah jika anda tidak dapat menentukan sikap kepada wanita yang memiliki 606.000 pengikut, kemungkian besar anda tidak bisa menyingkirkan yang lain," tambahnya.
"Maksud saya, wanita ini hanya meneriakkan kebohongan besar pada video yang diproduksi dengan cara profesional," kata Nicholson.
Sementara, Bertram mengatakan tim kepatuhan TikTok harus menilai untuk memastikan video itu melanggar standar komunitas.
Kemudian, dalam Ketua Sidang Parlemen, Julian Knight mengungkapkan, video dan akun tersebut telah dihapus.
Seorang juru bicara TikTok mengonfirmasi, setelah disebutkan selama mendengar pendapat parlemen, mereka menyelidiki akun tersebut dan melakukan pelarangan karena melanggar terhadap pedoman komunitas platform.
"Pedoman komunitas kami menjelaskan bahwa tidak mengizinkan informasi yang salah tentang vaksin di Tik Tok dan kami menggunakan kombinasi teknologi serta moderator untuk menegakkan pedoman tersebut,"
Baca Juga: Jelang Natal, Kapolres Sukabumi Kota Ingatkan Protokol Kesehatan
"Setelah mengetahui adanya pelanggaran, kami menyelidiki akun tersebut dan memblokirnya," katanya.