Pemerintah Argentina Tetapkan Tiga Hari Berkabung Nasional, Penghormatan Diego Maradona

- 27 November 2020, 16:08 WIB
Seorang penggemar menangisi kematian Diego Maradona. Ribuan orang sampai berebut dan memaksa melihat peti mati Maradona di istana Presiden Argentina
Seorang penggemar menangisi kematian Diego Maradona. Ribuan orang sampai berebut dan memaksa melihat peti mati Maradona di istana Presiden Argentina /FIFA

MEDIA PAKUAN - Presiden Argentina mengatakan akan ada tiga hari berkabung nasional, setelah kematian Diego Maradona, pesepakbola paling terkenal di negara tersebut.

Baca Juga: 5 Tempat Lokalisasi Prostitusi Dibubarkan, Malah Makin Ramai Kasus Yang Terjerat

Diego Maradona merupakan kapten tim pemenang Piala Dunia 1986, yang meninggal di usia 60 tahun, akibat serangan jantung pada pada Rabu, 25 November 2020.

Presiden Argentina, Alberto Fernandez mengungkapkan sosok Maradona, yang dinilai pembawa kegembiraan.

"Diego adalah Argentina di dunia. Dia memberi kami kegembiraan dan kami tidak akan pernah bisa membalasnya dengan begitu banyak kegembiraan," ujarnya.

Baca Juga: Penggemar Berdesakan, Rusuh Terjadi Ketika Maradona akan Dimakamkan

Fernandez mengeluarkan dekrit selama tiga hari berkabung nasional, serta menawarkan istana presiden untuk pemakaman pesepakbola tersebut.

Di Argentina, para penggemar mengunjungi berbagai tempat yang berkaitan dengan kehidupan pemain legendaris tersebut, termasuk rumah kecil ketika ia dibesarkan di kawasan Villa Fiorito dan stadion Argentinos Juniors, dimana ia memulai kariernya pada tahun 1976.

Baca Juga: Remehkan Vaksin Covid 19, Presiden Brasil Bolsonaro : vaksin itu hanya Berguna untuk Anjingnya

Selain itu, mereka juga meletakkan lilin dan bunga di samping dinding yang mengelilingi lapangan.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah