Penggemar Berdesakan, Rusuh Terjadi Ketika Maradona akan Dimakamkan

- 27 November 2020, 15:58 WIB
Diego Maradona
Diego Maradona /Buenos Airesnews.net

MEDIA PAKUAN-Pemakaman Diego Maradona memicu bentrokan di Argentina. Ribuan penggemar  berdesakan ingin melihat dari dekat peti jenazah bintang sepak bola dunia tersebut. Namun mereka terhalang walaupun ingin melihat sekilas.

Puluhan ribu orang memberikan penghormatan kepada Maradona pada hari Kamis, ketika jenazahnya dikebumikan di ibu kota Buenos Aires.

Ikon sepak bola yang menjalani operasi hematoma subdural beberapa minggu lalu tersebut, meninggal akibat serangan jantung pada usia 60 tahun, di rumahnya pada Rabu, 25 November lalu.

Baca Juga: Sistem Data Diserang Hacker, Manchester United Rugi Ratusan Miliar: Pertandingan PSG-United Ditunda?

Para penggemar telah berkumpul di seluruh kota, dihiasi dengan bendera dan strip, serta nyanyian sepak bola, dengan harapan Maradona dapat merasakan penghormatan tersebut.

Namun, orang-orang di ibu kota itu tidak sabar, lantaran peti mati tak kunjung terlihat.

Merekapun melemparkan botol, batu bata, dan pagar besi, sehingga terjadi huru-hara yang kemudian dibalas oleh polisi dengan gas air mata dan peluru karet.

Sebagai akibat dari bentrok tersebut penyelenggara memilih untuk pergi dari ibu kota diikuti oleh penggemar lain untuk menonton dalam tayangan publik.

Pesepak bola legendaris itu, dimakamkan di sebelah kuburan orang tuanya, Dalma dan Diego, dengan hanya dihadiri oleh anggota keluarga dan teman dekat.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah