Kekerasan Oknum Polisi Terhadap Warga yang Tidak Memakai Masker

13 September 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi oknum polisi arogan /

MEDIA PAKUAN - Kekerasan oknum polisi terhadap warga kembali terjadi.Sebuah video viral beredar di kalangan media sosial Twitter.

Diketahui video yang berdurasi 1 menit 44 detik itu menujukan seorang anggota kepolisian Spanyol sedang menjepit leher seorang pemuda dengan lutut.

Baca Juga: 28 Tempat Wisata DKI Jakarta akan di tutup, Mulai 14 September 2020

Menurut sumber yang beredar video tersebut diambil di kota Miranda De Ebro, Spanyol.

Alasan tindakan kekerasan tersebut belum diketahui dengan pasti apa tujuannya, namun diperkiarakan oknum polisi tersebut marah karena remaja berusia 14 tahun tersebut tidak menggunakan masker dengan benar.

Baca Juga: Mulai Besok DKI Jakarta Memberlakukan PSBB lagi, 33 Titik Aktivitas Cekpoin diberlakukan Lagi

Seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Karena Salah Menggunakan Masker, Pemuda Spanyol ini Diserang Polisi Hingga Lehernya Dijepit Lutut", rekaman tersebut diunggah oleh akun @fonsiloazia pada Kamis, 3 September 2020.

Orang-orang yang ada di sekitar lokasi kejadian protes dengan tindakan polisi tersebut.

Baca Juga: Karyawan Terpapar Covid-19, Disdik Kota Sukabumi Batasi Aktivitas Perkantoran.

Bahkan ada satu orang yang kemudian mencoba menarik sang petugas agar tidak terus 'menyiksa' remaja malang itu

Menanggapi video yang beredar ini, Dewan Keamanan Kota Miranda de Ebro Pablo Gomez menjelaskan bahwa video tersebut tidak diambil secara penuh.

"Ada sesuatu di luar konteks yang terjadi dimana pemuda tersebut menyerang polisi lebih dahulu.

Baca Juga: Prediksi MotoGP 2020: Pebalap Yamaha Diyakini Sapu Bersih Podium di San Marino

"Namun video tidak merekam hal tersebut terjadi," jelas pria tersebut.

Pablo lanjut menjelaskan bahwa pemuda ini menyerang polisi dengan rantai karena tidak mau ketika diminta untuk membenarkan maskernya.

Baca Juga: Viral! Video Pedagang Promosikan Kue Odading Bergaya Nyeleneh. Berasa Jadi Iron Man?

"Sebelum melakukan penilaian, orang harus tahu bagaimana peristiwa lengkap kejadian ini terjadi," tuturnya kembali.***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler