MEDIA PAKUAN-Sebagian aktivitas dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi, dibatasi seiring diduga salah seorang pegawainya terpapar Covid-19.
Pembatas aktivitas dilingkungan Disdik, merupakan kedua dilingkungan Pemkot Sukabumi.
Sebelumnya, langkah serupa dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Keasipan, Kota Sukabumi. Pembatasan seiring beberapa karyawannya tertular Covid-19.
Pembatasan aktivitas kegiatan didua dinas berbeda, telah berlangsung kurang dari sepekan. Langkah pembatasan untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas.
Bahkan tiga belas pegawai di lingkungan Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, (GTK) di test swab massal. Mereka diswab tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi.
Mereka kini melakukan isolasi mandiri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Isolasi dilakukan ditempat kediamannya.
"Kendati aktivitas tidak di kurangi, tapi pembatas telah dilakukan. Termasuk belasan pegawai dilingkungan bidang tersebut telah dilakukan swab," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Nicke Rahayu.
Nicke Rahayu mengatakan masih menunggu hasil swab ketiga belas pegawainya. Namun untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas, telah dilakukan pembatasan jarak hingga menggunakan masker.
" Bahkan diseluruh ruangan diareal kantor telah dilakukan penyemprot disinsfektan. Terutama disejumlah ruangan bidang yang ditemukan karyawannya terpapar covid-19," katanya.***