MEDIA PAKUAN - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un geram dengan sikap Israel yang arogan, Sanksi dan kencaman dari Internasional atas aksi genosida tak dihiraukannya.
Melansir dari RFA, Selasa, 14 November 2023 Kim Joong Un akhirnya turun gunung, konflik Israel dan Palestina tidk bisa ditolerin.
Melalui surat kabar resmi Rodong Sinmun. Kim Jong Un pada Oktober lalu resmi menyatakan dukungannya pada Palestina, Ia menegaskan bahwa perang antara Israel dan Hamas disebabkan oleh pihak Israel.
Menurut The Wall Street Journal, melaporkan bahwa Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un, telah memerintahkan para jajarannya untuk mendukung rakyat Palestina dalam konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.
Dukungannya ini juga memungkinkan untuk Korea Utara mengekspor senjatanya di tengah perang kali ini.
Dalam laporan itu Korea Utara pada pekan lalu, juga mengkritik tindakan Amerika Serikat (AS) atas keberpihakannya dalam mendukung serangan yang dilakukan oleh pihak Israel.
Radio Free Asia (RFA) mengungkapkan bahwa Korea Utara Adalah bagian dari koalisi negara yang saat ini bersatu dengan Hamas.
Dengan bersatunya Korea Utara dengan Hamas maka dapat memungkinkan negara ini untuk melumpuhkan Israel dan menyerang AS.
Baca Juga: Inilah! Resep Cara Membuat Pisang Molen Yng Renyah dan Lezat Cocok Banget Buat Ide Usaha
Bukan tanpa alasan Kim Joong Un percaya diri akan telanjangi Israel dan sekutunya, pasalnya Berdasarkan laporan data Global Fire Power 2023, Korea Utara mempunyai kekuatan 0,5118 (skor sempurna: 0,0000). Angka yang dimilikinya itu menjadikan Korea Utara menempati urutan yang ke-34 dari 145 negara di dun
Korea Utara mempunyai jumlah tentara yang cukup besar yaitu, 1,8 juta jiwa. Jumlah tersebut berasal dari 1.2 juta personel aktif, 600 ribu personel cadangan dan 200 ribu di antaranya berasal dari paramiliter.
" Semua itu merupakan konsekeunsi atas tindakan kriminal Israel terhadap rakyat Palestina" sumbar Kim Jong Un.***