Anggota Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa, Ungkap Perdagangan Organ Anak oleh Militer Ukraina

19 Juni 2023, 00:19 WIB
Vera Vayiman memberikan pengakuan penjualan organ anak di Ukraina /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Seorang anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa atau OSCE yang bertugas di Ukraina dalam misi pemantauan internasional, Vera Vayiman mengungkap fakta mengerikan yang dilakukan militer Ukraina terhadap anak-anak.

Dalam artikel The People's Voice yang sebelumnya juga menerbitkan artikel bahwa tentara Rusia telah menemukan fakta anak-anak berusia antara 2 dan 7 tahun berada di sebuah lab dan peternakan dijual sebagai budak seks elit.


Dalam sebuah video wawancara yang diterbitkan 15 Juni 2023, Vera Vayiman mengakui dan membagikan kesaksiannya selama ia berada di Ukraina.


Pengakuan tersebut menguatkan laporan dari militer Rusia bahwa militer Ukraina memanen organ tubuh anak-anak untuk mendapatkan uang.


Menurutnya organ anak-anak tersebut dikirim ke luar negeri dengan kode ekspor biji-bijian.

 

 

Jika anak-anak ini tidak ada yang membeli, mereka di mutilasi, dibuang dan diambil organ tubuhnya untuk dijual di pusat transplantasi Eropa dan Israel.


Vayiman yang mulanya tidak mempercayai keterangan dari seorang perwira Rusia ini, terkejut ketika melihat langsung hal tersebut di sebuah Lab bawah tanah yang ia rekam sendiri.


Kremlin mengatakan rezim Kiev telah menghasilkan ratusan juta dolar per tahun dengan membesarkan anak-anak di peternakan dan menjualnya kepada penawar tertinggi di pasar internasional.


Anak-anak tersebut diduga tidak memiliki identitas atau surat-surat resmi, dimana kondisi itu dimanfaatkan impian para pedofil VIP dengan koneksi elit, karena secara hukum mereka tidak ada.

Media Barat yang diam dan mengabaikan temuan pabrik peternakan anak di Ukraina, diduga terlibat dan berusaha mengaburkan bukti-bukti yang ada sebagai kampanye disinformasi terbaru oleh Rusia.

Seluruh industri media yang didanai elit termasuk pemeriksa fakta berusaha meyakinkan bahwa klaim apa pun dari Rusia adalah berita palsu dan bahwa Nazi Ukraina layak mendapatkan dukungan dolar yang berasal dari uang pajak.


Vladimir Putin yang baru-baru ini menyindir media AS, mengatakan "Apakah mereka tidak memahami kerusakan yang mereka lakukan terhadap negara mereka sendiri, dalam hal ini mereka bodoh, atau jika mereka memahaminya, berarti mereka berbahaya dan korup."


The People's Voice juga mengungkapkan bahwa seorang ahli bedah Ukraina Vladimir Vasilievich, dalam obrolan video online mengakui bahwa dia memanen organ dan mata tentara Rusia yang terluka yang dia ambil di medan perang untuk dijual di pasar internasional.***

Editor: M Hilman Hudori

Tags

Terkini

Terpopuler