MEDIA PAKUAN - Kasus virus corona yang dikonfirmasi di India telah melampaui 2,5 juta dengan lonjakan satu hari terbesar lainnya sebesar 65.002 dalam 24 jam terakhir.
India berada di belakang Amerika Serikat dan Brasil dalam jumlah kasus.
Kementerian Kesehatan pada hari Sabtu juga melaporkan 996 kematian lainnya dengan total 49.036.
Rata-rata kasus harian yang dilaporkan melonjak dari sekitar 15.000 pada minggu pertama Juli menjadi lebih dari 50.000 pada awal Agustus.
Kementerian Kesehatan mengatakan kenaikan menunjukkan tingkat pengujian dengan 800.000 dilakukan dalam satu hari. Tetapi para ahli mengatakan India perlu melakukan pengujian lebih keras.
India akan memproduksi massal vaksin COVID-19.
India siap memproduksi vaksin COVID-19 secara massal ketika para ilmuwan memberikan izin, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dalam pidato Hari Kemerdekaan pada 15 Agustus, juga meluncurkan proyek nasional untuk meluncurkan identitas kesehatan bagi setiap warga negara.
Dalam perayaan tahunan yang diadakan di Benteng Merah abad ke-17 dan diperkecil karena pandemi, Modi mengidentifikasi kesehatan dan kemandirian ekonomi sebagai prioritas utama pemerintahannya.
Di acara tersebut, tentara yang secara seremonial menyambut Modi telah dikarantina beberapa hari sebelum acara tersebut.
Hanya sekitar 4.000 tamu yang diizinkan dan diminta duduk terpisah sejauh enam kaki, sementara bilik medis dengan ambulans didirikan untuk setiap peserta yang menunjukkan gejala COVID-19 selama masuk.***