Belarusia Siap Tempatkan Nuklir Rusia Di Ambang Pintu Eropa: Tidak Melanggar Perjanjian Internasional

28 Maret 2023, 23:27 WIB
Vladimir Putin bersama Alexander Lukashenko di Minks /BELTA

 

MEDIA PAKUAN - Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan menempatkan senjata nuklir di ambang pintu Uni Eropa telah memicu kecaman dan seruan sanksi baru terhadap Moskow.


Pekan lalu Putin mengumumkan rencananya untuk menempatkan senjata nuklir taktis di negara sekutunya Belarusia.


Putin saat konferensi pers bersama dengan Presiden Belarusia Alexsander Lukashenko di Minsk, Sabtu lalu, mengatakan “Kami tidak akan menyerahkan kendali nuklir. Seperti AS yang tidak akan menyerahkannya kepada sekutu. Pada dasarnya kami melakukan hal yang sama selama satu dekade,” kata Putin.


Kementerian Luar Negeri Belarusia, Selasa 28 Maret 2023 mengatakan tekanan ekonomi dan politik yang belum pernah terjadi dari Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Belarusia, memaksa pihaknya untuk mengambil sikap dengan menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia.


Belarusia menekankan bahwa penempatan persenjataan tersebut tidak melanggar perjanjian internasional.


“Belarusia terpaksa merespons untuk memperkuat kemampuan keamanan dan pertahanannya sendiri,” kata kementerian luar negeri di Minsk.


Walaupun ditempatkan di wilayahnya, namun Belarusia tidak akan mengambil alih kendali persenjataan dan dan penyebarannya.


Mink bersikeras bahwa hal tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.


“Kerja sama militer antara Belarusia dan Rusia dilakukan sesuai dengan hukum internasional,” kata kementerian luar negeri.


Langkah itu sama dengan penempatkan senjata nuklir AS di Eropa seperti di Jerman, yang berkomitmen sebagai negara dengan kekuatan non-nuklir.


Tahun lalu Belarusia mengizinkan Rusia untuk menggunakan wilayahnya sebagai landasan untuk peluncuran serangan terhadap Ukraina.


Kedua negara sekutu terdekat itu kemudian menggelar latihan militer bersama dan meningkatkan kerja sama militer di wilayah Belarusia.


Kekhawatiran terjadinya perang nuklir meningkat sejak Putin lakukan operasi militer ke Ukraina. Para pakar meyakini bahwa serangan Rusia mungkin akan melibatkan senjata taktis berukuran kecil.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: BELTA

Tags

Terkini

Terpopuler