Selamatkan Ratusan Ribu , Spesialis Mata Nepal, Dr Sanduk Ruit, Dianugerahi Isa Award dari Raja Bahrain

18 Januari 2023, 13:34 WIB
Dr Sanduk Ruit mengabdikan dirinya untuk kemanusiaan /Tilganga

MEDIA PAKUAN - Dokter spesialis mata dari Nepal, Dr Sanduk Ruit, menerima Penghargaan Isa atau Isa Award 2021-2022,  yang kelima dari Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa, atas jasanya membantu kemanusiaan.


Penghargaan diberikan karena jasanya yang telah menyelamatkan sebanyak 120.000 orang dari kebutaan dengan perawatan katarak yang inovatif, murah dan cepat.


Melalui yayasan, Ruit's Foundation, ia telah memproduksi lebih dari 350.000 lensa implan intraokular, setiap tahunnya dan mendistribusikannya dengan biaya hanya sebesar $3.

Baca Juga: Angka Dispensasi Nikah di Kota Sukabumi Jadi yang Terendah di Jawa Barat

Sanduk Ruit menerima hadiah sebesar $1 juta atau sekitar Rp 15 miliar lebih,  dari perwakilan anggota keluarga kerajaan, Sheikh Mohammad bin Mubarak Al Khalifa, di ibukota Bahrain, Manama, Selasa 17 Januari 2023.

Dr Sanduk Ruit mengalahkan 139 orang kandidat lainnya dari seluruh dunia, dengan keahlian dari berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, layanan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan bidang kemanusiaan lainnya.

Sekjen penghargaan kerajaan Bahrain, Ali Abdullah Khalifa, mengatakan pengakuan internasional  terhadap Dr Sanduk Ruit, karena pengembangan dan pendekatan metode baru mengobati katarak dan menciptakan lensa implan dengan harga jauh lebih rendah, serta penyelesaian operasi katarak dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Menurutnya Ruit melakukan pembedahan katarak, dengan sayatan kecil dalam waktu lima menit dan diganti dengan lensa buatan yang tidak mahal.

Dibantu oleh tim yang terdiri dari 30 spesialis, selama 30 tahun, Ruit telah melakukan lebih dari 50.000 operasi mata di Asia, Afrika, dan negara asalnya Nepal.


Melalui sebuah organisasi nirlaba  independen, Tilganga Institute of Ophthalmology miliknya, ia mengoperasikan dua rumah sakit, 16 pusat lapangan, dan klinik keliling yang telah membantu ribuan pasien di negara-negara seperti Bhutan, Thailand, Pakistan, Ethiopia, China, India, dan Korea Utara.


Isa Award didirikan pada tahun 2009 dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, untuk memilih kandidat individu atau organisasi dari seluruh dunia.

Nominasi diberikan secara global kepada kandidat di bidang apapun, terutama yang terkait dengan bantuan kemanusiaan.


Kandidat tidak boleh berafiliasi dengan pemerintah atau politik, dan dinilai berdasarkan pengabdiannya dalam membantu masyarakat seluas mungkin.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Tilganga.org The Himalayan Times

Tags

Terkini

Terpopuler