Nyungseb, Pesawat Tempur Siluman F 35B Jatuh di Pangkalan Udara Angkatan Laut Fort Worth AS

17 Desember 2022, 01:47 WIB
Jet tempur siluman AS F 35B jatuh di Pangkalan Udara Fort Worth, Texas, AS /Tangkapan layar Youtube CGTN

MEDIA PAKUAN - Lockheed Martin dalam sebuah pernyataannya pada Kamis kemarin melaporkan insiden kecelakaan pesawat jet tempur siluman generasi ke lima F 35B.

Dalam laporannya pesawat yang berharga sekitar US$30 miliar atau setara dengan Rp449 triliun ini, tergelincir dan jatuh di Pangkalan Udara Fort Worth di Texas, AS.

Pangkalan udara Fort Worth merupakan tempat uji terbang F 35B, yang dilaporkan memiliki dengan landasan pendek dan cocok untuk pendaratan pesawat secara vertikal dan melayang.


Juru bicara Pentagon, Jenderal Patrick Ryder mengatakan bahwa pilot pesawat tersebut berhasil keluar dari kokpit pesawat.

Baca Juga: Vietnam Tingkatkan Peralatan Militer dari AS, Musuh Regionalnya: China Tidak Akan Tinggal Diam

Menurut Ryder bahwa Lockheed Martin memproduksi F 35B untuk ditempatkan di angkatan laut  dan belum diserahkan terimakan kepada pemerintah AS.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat pilot berusaha untuk mendarat perlahan, namun pesawat terlihat seperti terpental saat menyentuh daratan dan tergelincir dengan bagian hidungnya yang nyungseb.

Baca Juga: Pakar Militer AS: Rusia Memenangkan Perang Ekonomi Global dengan Barat

Sang pilot pesawat kemudian terlihat keluar dengan melontakan kursinya dan mengeluarkan parasut, namun tidak diketahui pasti bagaimana kondisinya.

Korps Marinir AS melaporkan insiden tersebut terjadi karena dugaan adanya masalah pada sistem kelistrikan.

Pada bulan Agustus lalu, Departemen Pertahanan AS dan Lockheed Martin dilaporkan telah mencapai kesepakatan kontrak untuk memproduksi sebanyak 375 pesawat F35.

F35 pertama kalinya diproduksi tahun 2007, dengan harga awal sebesar US$221 juta.

Pada awal bulan ini, sebuah F 35B Lightning II, milik Marine Fighter Attack Squadron (VMFA) 121 Green Knights, dilaporkan jatuh saat mendarat di Pangkalan Udara Kadena, Okinawa, Jepang.

Sementara itu pada bulan Oktober lalu, F 35 juga dilaporkan jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Hill, Negara Bagian Utah.

Laporan menyebutkan bahwa salah satu komponen jet F 35 dibuat di China, bagian tersebut adalah komponen magnet yang mengandung paduan dan terintegrasi dalam komponen daya pesawat.***

 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Twitter The Aviationist

Tags

Terkini

Terpopuler