MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Taiwan dalam situs resminya mengumumkan bahwa sebanyak 22 pesawat dan 4 kapal China telah mendekati pulau itu.
Militer China tercatat melakukan penerbangan sebanyak 1700 jam, dengan total 22 pesawat.
Sebanyak 8 pesawat telah melintasi garis tengah selat dan sepanjang wilayah udara, di bagian barat daya pulau itu.
Sementara 4 kapal telah terdeteksi terus beroperasi di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan.
Dalam laporan itu disebutkan di zona identifikasi pertahanan udara, muncul dua pesawat tempur J-11, dua pesawat tempur J-16, drone BZK-005 dan CH-4, pesawat angkut serba guna Y-8 dan Y-9 yang melintasi garis tengah di Selat Taiwan.
Menanggapi hal itu, Taiwan mengeluarkan radio peringatan, mengaktifkan sistem rudal anti-pesawat berbasis pantai dan mengerahkan patroli udara untuk memantau situasi.
Baca Juga: Jerman Tidak Akan Memaafkan AS atas Sabotase Nord Stream, Rusia Bisa Menyerang Infrastruktur AS
Eskalasi konflik memuncak di Selat Taiwan sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada awal Agustus tahun ini.