MEDIA PAKUAN - India dihebohkan dengan kabar yang tidak masuk akal, Polisi India menuduh hewan tikus sebagai pelaku yang bertanggung jawab atas hilangnya ratusan kilogram ganja yang disita sebagai barang bukti dalam kasus narkoba.
Tuduhan kepada tikus tersebut muncul saat pengadilan di negara bagian Uttar Pradesh meminta polisi untuk memperlihatkan ganja yang disita dari beberapa kasus narkoba yang sedang berlangsung sejak tahun 2018.
Polisi berdalih bahwa hewan pengerat telah menghabiskan 195 kilogram ganja dalam satu kasus, dan juga memakan sebagian barang bukti dalam kasus lain yang melibatkan 386 kilogram narkoba.
Dalam persidangan Polisi India mengatakan tikus adalah hewan kecil yang tidak takut kepada polisi.
Polisi menambahkan bahwa sangat sulit untuk melindungi barang bukti dari tikus-tikus tersebut.
Hakim pengadilan Sanjay Chaudhary mengakui bahwa polisi tidak memiliki keahlian untuk menangani hewan pengerat.
Pengadilan mencatat bahwa sekitar 700 kilogram mariyuana yang disita di kantor polisi di distrik Mathura dalam bahaya.
Hakim menyarankan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi ganja dari tikus yang tak kenal takut adalah dengan melelangnya ke laboratorium penelitian obat dan perusahaan obat.
Pengadilan memerintahkan polisi untuk mencari cara untuk menghadapi ancaman tikus dan memberikan bukti bahwa hewan pengerat itu benar-benar menghancurkan 581 kilogram mariyuana, yang dilaporkan bernilai enam juta rupee India atau sekitar 7.341 dolar AS.
Sebelumnya kasus serupa terjadi pada 2018 di Argentina, delapan petugas polisi dipecat setelah mereka menyalahkan tikus atas hilangnya setengah ton ganja dari gudang polisi.
Klaim mereka ditolak setelah ahli forensik menunjukkan bahwasangat kecil kemungkinan hewan pengerat kecil memakan ganja.
Menurut tim forensik bahwa tikus-tikus tersebut akan mati di gudang jika tikus mengkonsumsi mariyuana.
Pada tahun 2017 polisi di negara bagian Bihar menuduh tikus telah mengkonsumsi hampir 45 kg mariyuana yang disimpan dalam kasus penyelundupan yang melibatkan 150 kg narkoba.
Tikus juga dituduh telah meminum sekitar satu juta liter alkohol yang disimpan di gudang. ***