MEDIA PAKUAN - Ternyata ada salah satu saksi mata yang selamat dari tragedi Halloween Itaewon, yang dimana ia memberikan kritikan pedas kepada Pemerintah Korea Selatan.
Seperti yang kita ketahui, baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan tragedi Halloween Itaewon yang terjadi di Seoul, Korea Selatan.
Tragedi Halloween Itaewon yang terjadi di Korea Selatan itu sudah menewaskan 149 orang serta 150 orang luka-luka.
Namun jumlah orang yang tewas tersebut bisa saja bertambah karena hingga saat ini masih banyak yang kritis dan terluka para karena tragedi Halloween Itaewon tersebut.
Baca Juga: Hormati Tragedi Itaewon, Yeonjun TXT, Noh Jung Ui, dan Seo Bum June di Inkigayo Batal Tayang!
Kematian massal tersebut bisa terjadi karena diduga banyaknya kerumunun sehingga membuat orang berdesak-desak.
Kejadian ini terjadi pukul 22.20 tadi malam, yang dimana terjadi desak-desakan saat dilokasi membuat banyak orang yang terjatuh, sehingga saling menginjak.
"Pada saat kami memasuki gang pada jam 8 malam, sudah ada begitu banyak orang sehingga kami hampir tidak bisa melangkah maju,” ucap seorang saksi mata.
Namun tidak ada jalan baginya dikarenakan kerumunan yang terlalu banyak dan saling menghimpit, sehingga susah untuk keluar dari tempat tersebut.
"Kami menyerah satu jam kemudian dan mencoba berbalik untuk pulang, tetapi kami juga tidak bisa bergerak ke arah lain. Ada orang yang mendorong dari belakang kami. Ada orang di depan kami yang mendorong menuruni bukit untuk pergi ke arah lain," ucap saksi mata tersebut.
Saat Detik-detik terjadi peristiwa itu, banyak yang desak-desakan dan Polisi juga kesulitam untuk mengendalikan beribu orang-orang yang berada di tempat tersebut.
"Seseorang di depan saya terpeleset dan jatuh, mendorong saya ke bawah juga. Orang-orang di belakang saya jatuh seperti kartu domino," tutur saksi mata.
Perlu kalian ketahui bahwa Itaewon adalah daerah paling terpopuler di kalangan anak muda Seoul, mereka saling mendatangi tempat itu untuk datang ke bar dan restoran.
Baca Juga: Tragedi Itaewon, Dilaporkan 355 Orang Hilang Saat Pesta Halloween
Setelah periode panjang pembatasan covid-19 beberapa tahun ini, sehingga banyak yang ingin merayakan Halloween sehingga kurang lebih yang hadir itu sekitar 100.000 jiwa.
"Ada orang-orang di bawah saya dan orang-orang jatuh di atas saya. Aku hampir tidak bisa bernapas. Kami berteriak dan berteriak minta tolong, tetapi musiknya sangat keras di gang, teriakan kami tenggelam," kata saksi mata
Banyak korban yang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan yang serius, orang tua banyak menangis melihat anaknya ada yang tewas dan terluka.
Baca Juga: Rayakan Halloween, Ratusan Orang Terluka Parah di Itaewon, Korea Selatan
Beruntung saksi mata ini ditarik oleh orang dewasa ke sebuah kedai dan selamat dari kejadian itu.
Setelah kejadian tersebut saksi mata yang diselamatkan itu berikan kritikan kepada pemerintah Korea Selatan.
“Seharusnya pemerintah mengirim lebih banyak polisi untuk mengendalikan massa. Ada kerumunan Halloween di Itaewon tahun lalu meskipun ada pandemi. Pemerintah seharusnya mengantisipasi kerumunan yang jauh lebih besar tahun ini, karena sebagian besar pembatasan pandemi telah hilang,” ujar saksi seorang mata.***