Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Tantang Dinas Keamanan Ukraina untuk Berhadapan

26 Agustus 2022, 23:19 WIB
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov /vk.com/ramzan

MEDIA PAKUAN - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, di halaman Telegramnya menyatakan kesiapannya siap untuk datang ke wilayah Ukraina, setelah Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menuduhnya dengan kejahatan perang.


Dalam pernyataannya Kadyrov menyatakan tantangannya untuk bertemu dan ia menerima tuduhan SBU tentang keikutsertaannya dalam operasi khusus.


“Tentukan tempat di mana kami akan muncul, kami akan dengan senang hati datang dan mencari tahu siapa penjahatnya, siapa pembunuhnya, siapa terorisnya. Anda tidak memiliki kehormatan atau hati nurani,” kata Kadyrov.

Baca Juga: Situs Web Ukraina Ancam Ratusan Ribu dengan Pembunuhan: Nama Darya Dugina dan Roger Waters Pink Floyd Muncul

Ia menambahkan  “Anda adalah pion dari orang-orang Azov dan organisasi kriminal dan teroris lainnya. Oleh karena itu, saya tetap menerima apa yang saya lakukan di Ukraina, jika Anda mengatakan demikian. Saya berpartisipasi, dan saya akan terus berpartisipasi dalam operasi khusus." ungkapnya.


"Saya akan membebaskan orang-orang yang telah Anda siksa, mengejeknya selama bertahun-tahun, dan jika Anda bertanya kepada saya, sudah lama saya ingin mengambil Kyiv, Zelensky dan sejenisnya sudah berada di ruang bawah tanah untuk diinterogasi," tantangnya.


 "Jadi berterima kasihlah kepada Putin karena ia tidak mengizinkan kami mengambil Kyiv.” 

Baca Juga: NASA Siapkan Ujicoba Tabrakan Objek ke Asteroid yang Mengancam Bumi, Siaran Langsung Bulan September


Sementara itu Ketua Komite Investigasi Rusia,  Alexander Bastrykin mengatakan SBU telah membuat keputusan ilegal dengan tuntutan in absentia dengan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov.


Tidak hanya pemimpin Chechnya, SBU juga menuduh  wakil kepala departemen Layanan Federal Pasukan Pengawal Nasional Federasi Rusia untuk Republik Chechnya,  Daniil Martynov, dan  komandan Distrik Kaukasia Utara pasukan Garda Nasional Federasi Rusia,  Khusein Mezhidov.


Rusia akan melakukan penyelidikan dan akan menetapkan pejabat SBU tertentu yang membuat keputusan ilegal tersebut dengan tuntutan pidana.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Iz.ru @RKadyrov_95

Tags

Terkini

Terpopuler