Pasca Penyerbuan Istana Presiden, Rakyat Tuntut Presiden dan PM Sri Langka Mundur

11 Juli 2022, 17:30 WIB
Pasca Penyerbuan Istana Presiden, Rakyat Tuntut Presiden dan PM Sri Langka Mundur /

MEDIA PAKUAN - Situasi sosial dan ekonomi di Sri Lanka tengah berkecamuk akibat krisis yang melanda negara Asia Selatan tersebut.

Gelombang protes terbesar tahun ini dilakukan warga dengan menyerbu Istana Presiden Sri Lanka pada Sabtu 9 Juli 2022.

Bahkan warga Sri Lanka menerobos masuk ke dalam istana hingga menjajal fasilitas yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Masih Momen Idul Adha, Keisya Levronka Bagikan Potret Menggemaskan Bersama Anak Kambing

Atas protes besar tersebut, Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa akan resmi mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 mendatang.

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dikabarkan juga akan mengundurkan diri dari posisinya di pemerintahan Sri Lanka.

Krisis yang menghantam Sri Lanka membuat rakyat jengah hingga menggeruduk kediaman keduanya.

Baca Juga: Wajib !!! Peraturan baru Vaksinasi Booster bagi Pelaku Perjalanan

Dilansir dari The Wire, partai-partai oposisi Sri Lanka kini telah membentuk pemerintahan sementara.

Krisis ekonomi yang dialami Sri Lanka akibat kekurangan mata uang asing.

Keterpurukan yang dihadapi Sri Lanka bukan hanya itu, pemerintah menyetop pasokan kebutuhan pokok melalui impor seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.

Hal itu diambil sebab pemerintah sudah kehabisan dana untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok yang selama ini bergantung dari impor.

Untuk mengatasinya, Sri Lanka pun telah mencoba mencari bantuan kepada India dan China melalui Dana Moneter Internasional.

Baca Juga: Jadi Vaksin Dosis Empat, Vaksin Merah Putih Tengah selama Tahap Uji Coba

Selain itu Sri Lanka dililit hutang sebesar 51 miliar dolar AS yang tak lagi mampu dibayar negara tersebut.

Sri Lanka semakin ada di ambang kehancyran karena sektor pariwisata ikut terdampak krisis, padahal selama ini pariwisata menjadi sumber pemasukan negara itu.

Perdana Menteri (PM) Wickremesinghe dan Presiden Gotabaya Rajapaksa pun sudah menyatakan pengunduran diri beberapa waktu lalu usai warga menyerbu tempat tinggal keduanya gegara ketidaksanggupannya mengatasi krisis yang menghantam Sri Lanka.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: The Wire

Tags

Terkini

Terpopuler