MEDIA PAKUAN - Sejumlah agenda bantuan kemanusiaan telah dibahas di PBB, perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, Jumat, mengatakan pembahasan akan dilakukan.
Dan dia bersedia bertemu dengan mitranya dari AS untuk membahas pengiriman bantuan ke Suriah dari Turki.
Baca Juga: Buruan! Dibuka Pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2022 Terbaru, Berikut Link Pendaftarannya
Baca Juga: Cek Keberuntungan Karier Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Taurus akan Mendapatkan Penghargaan
Namun Nebenzia menggarisbawahi sikap yang disebutnya lucu dari perwakilan AS. Dia memperingatkan bahwa dilarang berbicara dan memanfaatkan perang Rusia di Ukraina selama pembicaraan di Suriah.
Sebelumnya pada Kamis, Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa dalam agenda pertemuan dengan Vassily Nebenzia
Sebelumnya pada Kamis, Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa dalam agenda pertemuan dengan Vassily Nebenzia
Tidak akan membiarkan Moskow menggunakan pengiriman bantuan Suriah sebagai alat tawar-menawar di Ukraina.
Baca Juga: Lowongan Kerja Pizza Hut Delivery Juni 2022, Ada 2 Formasi Kosong dengan Minimal Lulusan SMA SMK
Nebenzia dihadapan media berkata agak lucu karena Amerika memperingatkan Rusia sebelumnya. "Bahwa kita tidak boleh menggunakan pengaruh apa pun dari itu. Kita bisa membalikan pernyataan itu," katanya.
Diketahui sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Nebenzia dan Thomas-Greenfield telah jarang melakukan interaksi di luar pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Nebenzia dihadapan media berkata agak lucu karena Amerika memperingatkan Rusia sebelumnya. "Bahwa kita tidak boleh menggunakan pengaruh apa pun dari itu. Kita bisa membalikan pernyataan itu," katanya.
Diketahui sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Nebenzia dan Thomas-Greenfield telah jarang melakukan interaksi di luar pertemuan Dewan Keamanan PBB.
"Dia bisa menemuiku kapan saja, aku tidak di tempat persembunyian," kata Nebenzia.
Dewan Keamanan telah mengizinkan pengiriman bantuan ke wilayah barat laut dari Turki hingga berakhir pada 10 Juli.
Namun sekutu Suriah, Rusia, menentang nya dengan alasan itu melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Suriah, dan seharusnya bantuan harus dikirim dari dalam Suriah.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan tantangan masih perlu diatasi untuk mencapai operasi lintas-garis reguler dan berkelanjutan di barat laut.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan tantangan masih perlu diatasi untuk mencapai operasi lintas-garis reguler dan berkelanjutan di barat laut.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Juni 2022, Ada 3 Formasi Kosong Berikut Link Pendaftarannya
Ia menegaskan "Tantangan itu termasuk jaminan keamanan tepat waktu dari para pihak dan komitmen untuk tidak mengganggu pengiriman kemanusiaan dari dalam Suriah," katanya.***
Ia menegaskan "Tantangan itu termasuk jaminan keamanan tepat waktu dari para pihak dan komitmen untuk tidak mengganggu pengiriman kemanusiaan dari dalam Suriah," katanya.***