MEDIA PAKUAN - Sebuah ledakan yang diikuti oleh kebakaran di sebuah industri kimia Dmitrievsky di kota Kineshma, sekitar 250 mil timur Moskow.
Pabrik kimia tersebut merupakan salah satu pabrik terbesar di Rusia, berjarak sekitar 950 km dari perbatasan dengan Ukraina.
Melansir dari Mirror.co.uk, saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran terjadi, namun insiden tersebut terjadi pada hari yang sama ketika kebakaran besar pabrik pertahanan terjadi yang menewaskan tujuh orang.
Baca Juga: Doa Ramadhan Hari Ke-20, Memohon Surga dan Berlindung dari Api Neraka
Pabrik Kimia Dmitrievsky menggambarkan dirinya sebagai produsen butil asetat dan pelarut industri terbesar di Rusia dan Eropa Timur.
Ini juga merupakan pemasok berbagai produk kimia dan petrokimia di Rusia dan di dunia.
Pada saat ledakan para ilmuwan dilaporkan terpaksa melompat keluar dari jendela dalam kebakaran terpisah di sebuah lembaga pertahanan di Tver, yang mengembangkan sistem ruang dan senjata baru.
Para pejabat telah mengkonfirmasi bahwa lima orang tewas dalam kebakaran itu.
Baca Juga: Penculikan dan Pembunuhan Perempuan Marak di Meksiko Utara: Puluhan Perempuan Hilang
Kebakaran itu terjadi di Institut Penelitian Pusat Kedua Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, yang telah terlibat dalam pengembangan rudal Iskander yang digunakan dengan efek mematikan di Ukraina.
Sampai berita ini diturunkan tak ada satu pun pihak pemerintah yang memberikan keterangan.
Laporan awal mengatakan kebakaran dimulai di lantai dua institut penelitian rahasia.
Penyebabnya tidak jelas tetapi ada laporan tentang "asap hitam kebiruan yang beracun" dan foto-foto dramatis menunjukkan gumpalan asap hitam tebal membubung dari api.***