Berniat Gabung NATO, Swedia dan Finlandia Dapat Ancaman Rusia

15 April 2022, 08:36 WIB
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev /Mercopress/

MEDIA PAKUAN - Rusia memperingatkan NATO jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi yang dipimpin AS, Rusia akan mempertahankan posisi, termasuk meluncurkan senjata nuklir jika perlu.

Saat ini Swedia masih mempertimbangkan keikutsertaannya untuk bergabung dengan aliansi NATO, sementara Finlandia akan mengumumkan keputusannya dalam beberapa minggu ke depan.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan bahwa jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi NATO, maka Rusia akan memperkuat angkatan darat, laut dan udaranya di Laut Baltik.

Baca Juga: Video Viral ! Menyerah di Mariupol, Tentara Bayaran Inggris Cossackgundi Mengaku Tidak Bertempur

Medvedev juga akan terus terang dalam memberi ancaman nuklir dan tidak akan ada lagi pembicaraan tentang "bebas nuklir" di Baltik.

"Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebnuklirlis untuk Baltik....keseimbangan harus dipulihkan" ucap Medvedev.

Lithuania yang merupakan eksklave dari Rusia mengatakan bahwa ancaman Rusia bukanlah hal yang terbaru, karena pada sebelumnya Rusia telah memberi ancaman nuklir, jauh sebelum perang di Ukraina terjadi.

Baca Juga: Filipina Berduka! Ratusan Korban Longsor dan Banjir di Temukan Tewas Tertimbun Lumpur: Ribuan Warga Mengungsi

Sejarah mencatat bahwa Swedia dan Finlandia dulunya adalah daerah kekuasaan Uni Soviet yang telah didirikan dari tahun 1949 dan bersekutu dengan AS.

Masuknya kedua negara (Swedia dan Finlandia) ke aliansi NATO akan menjadi salah satu konsekuensi stragis yang terbesar bagi Eropa dari perang di Ukraina. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: ArabNews

Tags

Terkini

Terpopuler