MEDIA PAKUAN -Hampir 7 tahun koalisi pimpinan Arab Saudi yang terlibat dalam perang saudara di Yaman berencana untuk memutuskan gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan.
Arab Saudi pun merespon usulan tersebut, hal ini di umumkan pada dua hari lalu, yang ditulis Press agency di Twitter.
Koalisi Arab Saudi menegaskan bahwa angkatan udaranya tidak melakukan operasi tempur di dalam Yaman, demikian dikutip dari laman Xinhua, pada Jumat, 1 April 2022.
Baca Juga: Di Duga Jenuh dan Kelelahan, Pasukan Rusia Menjatuhkan Pesawat Tempur Sendiri.
Seperti diketahui, selama tujuh tahun terakhir, koalisi pimpinan arab Saudi memerangi kelompok Houthi yang bersekutu denga Iran.
Salah seorang pejabat mengatakan: " kami menanggapi secara positif gencatan senjata dan kami mendukung usulanya tetantang genjatan senjata".
Gencatan senjata diumumkan pada Selasa kemarin dan dimulai pada Rabu pagi setelah Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Nayef Falah Al-Hajraf meminta koalisi yang dipimpin Saudi dan semua pihak Yaman untuk menghentikan operasi militer di Yaman untuk membuka jalan bagi perdamaian.***