MEDIA PAKUAN - Sharjah Heritage Days (SHD) adalah sebuah festival yang paling ditunggu-tunggu publik UEA.
Sharjah Heritage Days sebuah pertunjukan yang kaya dan semarak dari kebiasaan dan tradisi unik dari 29 negara di seluruh dunia.
Seperti halnya salah satu yang menjadi pusat perhatian di festival itu adalah dari Suriah.
Baca Juga: Konflik Terus Berlansung, Pria Yaman Tak Hilangkan Tradisi Unik Saat Bulan Ramadhan
Dimana seorang penjual jus di Suriah punya cara unik dalam menjajakan dagangannya dan ini sudah menjadi tradisi dinegara tersebut.
Melansir dari wam.ae, Ia adalah Khamis Tofi yang berjalan-jalan di sekitar festival yang berlangsung di Sharjah, Suriah.
Dengan pakaian tradisional Suriah, ia menjajakan minuman dalam cangkir besar kepada warga yang lewat.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Maling Rel Kereta Api Ditangkap Polisi Sumatera Selatan
Festival Sharjah Heritage Days (SHD) edisi ke-18 yang saat ini sedang berlangsung di distrik Sharjah yang bersejarah, menawarkan budaya dan tradisi yang berbeda.
Pengunjung tidak perlu mengunjungi kios atau paviliun untuk mengalaminya.
Khamis Tofi berjalan di sekitar tempat festival dengan topi tarbouch merah. Ia menyajikan jus sham berry dari briyak tembaganya kepada pengunjung dengan menawarkan sedikit keramahan tradisional Suriah untuk semua.
Baca Juga: Bosan dengan yang Biasa, Inilah Resep Es Buah Hongkong yang Wajib Anda Coba!
Penjual seperti itu adalah pemandangan umum di pasar-pasar di Suriah, seperti Souq Al Hamidiyah di Damaskus, terutama selama Ramadhan.
Festival SHD berlangsung di Sharjah hingga 10 April. Acara tersebut akan diresmikan di tempat baru pada Sabtu di Khorfakkan untuk memungkinkan orang-orang di timur emirat untuk menikmati kegiatan dan acara itu.***
Sumber : wam.ae , Kanal Youtube Julio Sanim