Jamaah Mesjid Dar Al-Tawheed Kanada Diserang Pria, Saat Shalat Subuh dengan Semprotan Beruang

20 Maret 2022, 16:48 WIB
Jamaah Mesjid Dar Al-Tawheed Kanada Diserang Pria, Saat Shalat Subuh dengan Semprotan Beruang /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Insiden terjadi di sebuah mesjid Dar Al-Tawheed di Mississauga,Ontario, Kanada pada Sabtu,19 Maret 2022.

Insiden tersebut membuat seorang pemuda menjadi pesakitan, pasalnya Pelaku menyerang orang-orang yang berkumpul untuk salat subuh dengan semprotan beruang.

Menurut polisi setempat pelaku "bermotif menyebar kebencian" kata Polisi Regional Peel sepeti yang dilansir cbc.ca.

Baca Juga: Lagu Kebangsaan Portugal Dikumandangkan Jokowi Berikan Langsung Piala pada Para Pemenang MotoGP

“Pria itu berjalan ke Pusat Islam Dar Al-Tawheed di Mississauga, Ontario dan diduga menyemprotkan semprotan beruang ke orang-orang di masjid sambil mengacungkan kapak tepat sebelum jam 7 pagi,” lanjutnya.

Berbicara atas nama masjid, Nadia Hasan dari Dewan Nasional Muslim Kanada mengatakan, ada sekitar 20 orang jamaah subuh ketika peristiwa terjadi. Dengan sangat berani, jamaah melawan balik dan membekuk pria tak dikenal itu seraya menunggu polisi datang.

“Mereka memutuskan tidak akan membiarkan pelaku menyerang mereka. Mereka menjegalnya ke tanah dan menangkapnya sampai polisi muncul,” terang Nadia Hasan.

Baca Juga: Jangan Panik! Bila Alergi Kambuh, Cepat Minum Ramuan Ini!

Mohammad Moiz Omar, 24, didakwa melakukan penyerangan dengan senjata, memberikan zat yang berbahaya .

Peristiwa ini ujarnya, tentu saja mengguncang jamaah dan Muslim sekitar masjid. Mereka berharap polisi memproses hukum dan memastikan komunitasnya aman.

Beberapa orang menderita "luka ringan" akibat semprotan beruang, kata polisi.

Hasan mengatakan, masih ada sisa-sisa semprotan beruang di dalam gedung, hingga Sabtu sore masih menyebabkan orang batuk-batuk.

Baca Juga: Bertemu Rhoma Irama, Rizky Billar dan Lesti Kejora Dapat Nasihat Persoalan Rumah Tangga

"Orang-orang jelas sangat terguncang dan mulai pulih," katanya.

"Tapi saya pikir sebagian besar, orang-orang masih memproses apa yang terjadi dan mencoba untuk melihat bagaimana mereka dapat memastikan bahwa komunitas mereka tetap aman."

Hasan mengatakan Dar Al-Tawheed Islamic Centre tetap buka pada hari Sabtu dan polisi berada di sana berjaga untuk memastikan bahwa waktu salat lainnya dapat berjalan dengan aman.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: cbc.ca

Tags

Terkini

Terpopuler