MEDIA PAKUAN - Jembatan yang menghubungkan AS dengan Kanada kini sudah pulih dari bekas-bekas pengunjuk rasa yang terjadi pada Minggu, 14 Februari.
Jalur jembatan penyeberangan tersebut adalah jalur dagang internasional dan tersibuk karena jalur jembatan itu adalah jalan utama.
Kerusahan terlah diakhiri melalui tindakan polisi Kanada yang diperintahkan oleh pemerintah dengan ancaman akan ditahan jika tidak mengikuti intruksi.
Baca Juga: Geram! Banyak yang Mengaku Menjaga Gala Sky Pasca Kecelakaan, Tom Liwafa Buka Suara
Kini jembatan sudah bisa diakses, dan sudah bersih dari barang-barang aksi kerusuhan yang sebelumnya jalur itu diblokade oleh para pengunjuk rasa.
"Pihak berwenang Kanada berniat untuk membuka kembali Jembatan Duta Besar hari ini setelah menyelesaikan pemeriksaan keamanan yang diperlukan," ucap penasihat Keamanan Dalam Negeri Gedung Putih Liz Sherwood-Randall.
Sebelumnya jekbatan tersebut telah dilalui oleh perusahaan-perusahaan besar yang mengangkut $360 juta perharinya, dan blokade jalan sempat menghambat Perusahaan-perusahaan, yang mengakibatkan telatnya pengiriman.
Kepolisian Kanada dilaporkan telah menangkap 20 sampai 30 pengunjuk rasa yang menentang kekebijakan pemerintahannya.***