Kasus Covid-19 Korea Selatan Capai 380 Ribu Lebih, Pemerintah Terapkan Kebijakan Baru

12 Maret 2022, 10:03 WIB
Kasus Covid-19 Korea Selatan Capai 380 Ribu Lebih, Pemerintah Terapkan Kebijakan Baru /East Asia Forum/

MEDIA PAKUAN - Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan pada hari Sabtu terus melambung mencapai rekor tertinggi di tengah lonjakan Omicron.

Korea Selatan kini memiliki rekor kasus harian Covid-19 lebih dari 380 ribu, disertai dengan jumlah kematian yang telah melebihi angka 10 ribu.

Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) mengatakan, Korea Selatan telah melaporkan sebanyak 383.665 kasus baru terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Rusia Tidak Gentar Embargo Negara Barat, Sergey Lavrov: Persilahkan Berhenti Membeli Minyak dan Gas

Jumlah kasus yang dilaporkan Korea Selatan tersebut sudah termasuk dengan 383.590 kasus lokal yang meningkatkan total beban kasus menjadi 6.206.277.

Hal tersebut menandai jumlah kasus harian terbesar yang pernah ada karena telah melampaui kasus harian tertinggi sebelumnya yang mencapai 342.446 pada hari Rabu.

Pada hari Sabtu, total kasus terinfeksi Covid-19 juga telah mencapai 6 juta, naik sebanyak 1 juta dari angka 5 juta kasus hanya dalam 3 hari.

Baca Juga: Tegas! Rusia Ungkapkan Tidak Pernah Bergantung pada Ekonomi Barat: Memecahkan Masalah Ekonomi Sendiri

Varian Omicron yang lebih menular dan kasus virus Covid-19 yang parah dan kritis membuat lonjakan infeksi menyebabkan lebih banyak kematian.

Korea Selatan telah mengkonfirmasi 269 kematian Covid-19 lebih banyak, memecahkan rekor sebelumnya pada hari Jumat yang mencapai Angka kematian 229 kasus.

Akumulasi kematian akibat Covid-19 mencapai 10.144 kasus, dan tingkat kematian sebesar 0,16 persen. Sedangkan kasus virus parah dan kritis mencapai 1.066, turun 50 dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Sedang Mengelabui Eropa dengan Harga Energi Mahal

Sebelumnya, otoritas kesehatan memperkirakan bahwa Korea Selatan akan mengalami puncak pandemi pada minggu mendatang.

Oleh karena itu, agar dapat menggunakan sumber daya medis yang langka dengan lebih baik, maka pemerintah berencana untuk merevisi sistem perawatan pasien Covid-19 saat ini.

Mulai minggu depan, pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan akan dapat menerima perawatan di bangsal rumah sakit umum.

Selain itu, hasil rapid antigen test yang dilakukan oleh institusi medis juga akan diterima dalam konfirmasi resmi infeksi Covid-19.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler