MEDIA PAKUAN - Seorang penjaga kamar mayat dari Kota Dosa Las Vegas
ditangkap pagi ini kepolisian Metropolitan Las Vegas Amerika Serikat.
Pejaga Mayat tersebut bernama James Whitaker 36 tahun, diduga menjadi mucikari mayat.
James Whitaker dengan sengaja membiarkan pengunjung berhubungan seks dengan mayat di bawah perawatannya dengan imbalan uang.
Baca Juga: Berkat Video Presiden Jokowi, Permintaan Bibit Durian Ripto Meroket
"apa yang terjadi di Vegas, tetap di Vegas" ke tingkat yang sama sekali baru, dengan mengoperasikan rumah bordil mayat selama lebih dari 2 tahun. kata petugas kepolisian.
Menurut polisi setempat, Mr Whitaker bertemu pelanggannya melalui situs internet pribadi di mana ia mengiklankan mayat tersedia di kantor Pemeriksa Kabupaten Clark, di mana ia bekerja shift malam sebagai pemeriksa medis.
Usain diselidiki, ia meminta pelanggan dari $ 1.500 atau (Rp21.480.825) hingga $ 5.000 ( Rp71.604.250)per hubungan seksual, tergantung pada "kualitas barang dagangan".
Juru bicara LVNPD Letnan Jamal Brown mengatakan terdakwa ditangkap setelah dia menerima untuk menjual jasa korban kecelakaan mobil 49 tahun kepada agen yang menyamar.
“Penyelidik harus menghabiskan waktu berbulan-bulan mengobrol dengannya di forum necrophile sebelum dia lengah dan menawarkan jasanya. Operasi penyergapan dengan cepat diorganisir dan dia ditangkap di tempat.”
Letnan Brown mengatakan Mr. Whitaker mengakui bahwa dia telah mengoperasikan rumah bordilnya yang tidak biasa selama lebih dari 5 tahun dan mengaku memiliki beberapa pelanggan dari seluruh dunia.
“Dia memberi tahu kami bahwa dia memiliki pelanggan di hampir setiap negara bagian Amerika, serta Meksiko, Eropa, dan Asia. Dia bahkan mengklaim memiliki beberapa pangeran Timur Tengah di antara pelanggan tetapnya”.
James Whitaker sekarang akan menghadapi total 1.734 tuntutan pidana necrophilia, penodaan mayat dan kejahatan mutilasi sisa-sisa manusia dan bisa menghadapi seumur hidup penjara.***