MEDIA PAKUAN - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Suntana secara tegas akan memberikan sanksi kepada oknum anggota Polsek Cileungsi Resor Bogor.
Sanksi tegas diberikan bagi oknum polisi yang mengabaikan laporan seorang warga.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Tanah Suci Makkah, Banyak Jemaah yang Tergeletak Usai Umroh di Masjidil Haram
Baca Juga: Kisah Jemaah Haji yang Meminta Pulang Karena Tidak Mau Melihat Makkah dan Ka'bah, Kenapa Ya?
Suntana menegaskan tidak mentolerir anggota polisi yang bertugas melayani masyarakat dengan tidak profesional.
Dan kali ini dilakukan oleh oknum anggota Polsek Cileungsi Aiptu IS.
"Kita melaksanakan tindakan tegas. Kita melaksanakan dan memproses tindakan tegas karena anggota kita tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya," katanya ketika di Kota Sukabumi, Jum'at 14 Januari 2022.
Kata Suntana, kasus yang sudah menjadi Polda Jabar ini sudah diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku selanjutnya akan diberi sanksi kepada yang
bersangkutan.
Selain itu ia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara humanis dan berintegritas.
Baca Juga: Tak Sadar hingga Melamun, Larissa Chou Ungkap Keadaannya saat Ditinggal Yusuf : Segalau ini
Dia mengatakan propam sudah melaksanakan pemeriksaan dan segera memberikan sanksi. Sedangkan di polres sendiri sudah ada sanksi dari Kapolresnya.
"Nanti ada sanksi lanjutan yang akan kita berikan untuk memberikan dampak jera kepada anggota polisi yang lain agar berlaku bertugas sesuai purpose-nya dan profesional dan punya hati dalam melayani masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Dijodohkan Netizen, Kalina Ocktaranny Mesra dengan Chand Kelvin: Makasih ya Disuapi Tante
Sebagai informasi, peristiwa tersebut diawali pencurian yang dialami seorang pengemudi ojek online yang berlokasi wilayah Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Sabtu 8 Januari 2022, dan telah dilaporkan ke Polsek Cileungsi Polres Bogor.
Namun ketika melapor ke Polsek Cileungsi terjadi kesalahpahaman dengan petugas yang melayani. Korban merasa tidak dilayani dengan baik, akibatnya sempat terjadi cekcok yang akhirnya viral di media sosial.***