Perang Bisnis! Korea Selatan Didiskriminasi China Lebih dari 10 Tahun

23 Desember 2021, 14:49 WIB
Perang Bisnis! Korea Selatan Didiskriminasi China Lebih dari 10 Tahun /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Perusahaan Korea Selatan yang berada di China mendapatkan diskriminasi dari rekan bisnis China.

Lebih dari empat dari lima perusahaan Korea di Cina menemukan kondisi investasi lokal lebih buruk dari 10 tahun yang lalu.

Menurut sebuah survei pada hari Rabu, mereka percaya bahwa mereka didiskriminasi oleh rekan bisnis Cina mereka.

Baca Juga: Inilah yang Terjadi Ketika Ramos Melihat Pemain PSG Dikasari Oleh Lawan!

Menurut survei yang dirilis oleh Federasi Industri Korea (FKI) dari 131 perusahaan mendapatkan diskriminasi dengan lebih dari 10 tahun kehadiran bisnis di China.

Menurut FKI 85,5 persen mengatakan kondisi investasi mereka telah memburuk dibandingkan dengan satu dekade lalu.

Mereka mengatakan hanya 6,9 persen menunjukkan jika tidak mendapat kondisi buruk.

Sekitar 63,4 persen mengatakan mereka setuju dengan pernyataan bahwa kondisi telah memburuk.

Baca Juga: HAM Korea Selatan, Lakukan Penyelidikan Kasus Peyerangan Seorang Gadis Belia

Sementara 22,1 persen mengatakan mereka telah memburuk secara signifikan.

Sekitar 80,9 persen responden mengatakan mereka mengharapkan kebijakan "kekayaan bersama" akan diperkuat selama lima tahun ke depan.

Sekitar 52,7 persen mengatakan mereka akan sedikit menguat, sementara 28,2 persen mengatakan mereka akan sangat diperkuat.

Sebanyak 81,7 persen responden mengatakan mereka mengalami diskriminasi dibandingkan dengan perlakuan istimewa yang ditunjukkan kepada rekan-rekan mereka di China.

Dengan hampir setengahnya, atau 49,6 persen, mengatakan mereka tunduk pada aturan perizinan China yang lebih ketat.

Baca Juga: Dinilai Tidak Empati! Warganet Kencam Aksi Syuting di Lokasi Gunung Semeru

Ketika ditanya ke mana mereka ingin merelokasi bisnis terkait China, lebih dari dua pertiga, atau 67,2 persen, mengatakan Asia Tenggara akan ideal.

Hanya 13 persen responden yang mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk pindah ke Korea.

Satu dari tiga melihat penurunan penjualan tahunan mereka dari 10 tahun lalu, sebagian besar karena persaingan yang ketat di pasar Cina.

“Kami berharap para pemimpin Korea dan China segera mengadakan kunjungan kenegaraan untuk menyelesaikan kesulitan yang dialami perusahaan lokal dalam rangka peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Korea-China tahun depan,” kata seorang pejabat FKI.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler