Iran Siap Tantang Tudingan Israel di Balik Serangan Insiden Tanker Mercer Street

3 Agustus 2021, 09:03 WIB
AYATOLLAH ALI KHAMENEI - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pidato di televisi di Teheran, Iran, 8 Januari 2021. Situs resmi Khamenei./HANDOUT VIA REUTERS/ / HANDOUT VIA REUTERS

MEDIA PAKUAN - Insiden kapal tanker yang menewaskan dua anggota awak kapal Inggris dan seorang Rumania berbuntut panjang.

Amerika Serikat, Israel dan Inggris menyalahkan Teheran atas serangan tersebut. terhadap sebuah kapal tanker yang dikelola Israel di lepas pantai Oman.

Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett mengatakan Israel memiliki bukti bahwa Iran berada di balik serangan mematikan terhadap kapal tanker Mercer Street. Sebuah kapal tanker produk minyak milik Jepang berbendera Liberia yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel.

Baca Juga: Tanggapi Kejadian Kades Marana, Kemendesa RI Minta Penjelasan Lengkapnya

Israel memberikan peringatan keras terhadap Iran, Dia memperingatkan negaranya dapat "mengirim pesan" sebagai pembalasan, Senin, 2 Juli 2021.

Menanggapi hal itu,Teheran telah membantah terlibat dalam serangan itu.

Melansir dari ChaNews, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggambarkan insiden itu sebagai "jelas serangan yang tidak dapat diterima dan keterlaluan terhadap pengiriman komersial".

"Iran harus menghadapi konsekuensi dari apa yang telah mereka lakukan," kata Johnson kepada wartawan, Senin.

Inggris memanggil duta besar Iran pada hari Senin. Kemudian, Iran memanggil Kuasa Usaha Inggris dan utusan utama Rumania di Teheran atas "tuduhan negara mereka terhadap Republik Islam", kantor berita semi-resmi Iran Fars melaporkan.

Baca Juga: Sinyal Peringatan Darurat, 603 Wanita di Jepang Melakukan Bunuh Diri Akibat Pandemi Covid 19

"Iran tidak ragu-ragu dalam melindungi keamanan dan kepentingan nasionalnya dan akan segera menanggapi setiap petualangan yang mungkin terjadi," kata juru bicara kementerian luar negeri Saeed Khatibzadeh seperti dikutip televisi pemerintah Iran.

Angkatan Laut AS, yang mengawal kapal tanker dengan kapal induk USS Ronald Reagan, mengatakan pada hari Sabtu indikasi awal "dengan jelas menunjuk" ke serangan pesawat tak berawak.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menuduh Teheran "mencoba mengelak dari tanggung jawab" atas serangan itu, dan menyebut penolakannya "pengecut". Menteri luar negeri Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa insiden itu pantas mendapat tanggapan keras.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler