Peneliti Belanda Beberkan Fakta Manusia Bisa Menularkan Virus Corona ke Hewan Peliharaan

5 Juli 2021, 10:38 WIB
Peneliti Belanda Beberkan Manusia Bisa Menularkan Virus Corona ke Hewan Peliharaan /

MEDIA PAKUAN - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda manusia dapat menularkan virus SARS CoV 2 (Covid-19) atau dengan nama lain virus Corona kepada hewan peliharaan.

Hasil penelitian yang dilakukan dokter Els Broens ahli dari Universitas Utrecht Belanda cukup mengejutkan karena ditemukan sejumlah kucing dan anjing tertular virus Corona dari pemiliknya.

Dokter Els Broens mengatakan, dari penelitian kami menunjukkan setidaknya satu dari lima hewan peliharaan tertular Covid-19 dari pemiliknya yang suspek.

Baca Juga: Ingin Angkat Trofi Liga Champions Lagi, Cristiano Ronaldo Bingung Pilih Tawaran Tiga Klub Besar

"Sekitar satu dari lima hewan peliharaan akan tertular penyakit dari pemiliknya. Untungnya hewan-hewan itu tidak sakit parah karenanya itu," kata Broens.

Lebih lanjut Broens menjelaskan, dari 156 anjing dan 154 kucing di 196 rumah yang di mana orang pemilik rumah itu sebelumnya diketahui tertular Covid-19.

"Terdapat sekitar 17 persen hewan yang terdiri dari 31 ekor kucing dan 23 ekor anjing memiliki antibodi Covid-19," jelasnya seperti dikutip dari Al Arabiya News English, Senin 5 Juli 2021.

Baca Juga: Curhatan Sedih Shireen Sungkar & Teuku Wisnu yang Dijauhi Teman Kantor Pasca Ngaku Positif Covid-19

Setelah PCR menguji hewan untuk virus corona, lanjut Broens, ditemukan bahwa enam kucing dan tujuh anjing atau 4,2 persen dari hewan yang disurvei ini terinfeksi Covid-19 aktif.

"Namun hasil tes berikutnya menunjukkan hewan tersebut dapat dengan cepat pulih dari virus dan tidak menularkannya ke hewan lainnya di rumah yang sama," tuturnya.

Broens percaya bahwa salah satu akar penyebab menginfeksi virus pada hewan peliharaan rumah adalah kasih sayang yang ditunjukkan pemiliknya kepada mereka.

Baca Juga: Demi Perpanjang Kontrak Lionel Messi, Barcelona Rela Korbankan 2 Pemainnya

"Banyak pemilik hewan peliharaan melakukan kontak yang sangat dekat, seperti tidur dengan hewan di kamar, sehingga dapat dibayangkan penularan dapat terjadi," tambahnya.

Spekulasi sejak awal pandemi terjadi bahwa virus corona pertama kali diidentifikasi dari kelelawar, dan telah diketahui hewan mamalia dapat terinfeksi tetapi hanya sejumlah kecil yang menjadi sakit parah.

Sementara itu, Kepala departemen kedokteran hewan Universitas Cambridge Profesor James Wood menguatkan hasil penelitian dokter Broens di Belanda. 

Baca Juga: Enggan Perpanjang Kontrak Barcelona, Lionel Messi Memilih Pindah ke PSG Nyusul Neymar?

"Penelitian tersebut menambah bukti yang menunjukkan bahwa sejumlah besar kucing dan anjing dapat tertular virus dari pemiliknya," ujar Profesor Wood.

Menurutnya penelitian di Belanda dilakukan dengan kuat dan menunjukkan hasil bahwa sekitar 20 persen hewan peliharaan yang terpapar dan terinfeksi virus.

"Setelah terinfeksi, pada akhirnya hewan-hewan ini membersihkan infeksi seperti yang dilakukan manusia pada umumnya, dan infeksi ini tampaknya tidak menunjukkan gejala," singkatnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: english alarabiya

Tags

Terkini

Terpopuler