Kasus Covid-19 Eropa Turun Drastis, Asia dan Amerika Kini Kalah Jauh!

29 Mei 2021, 14:35 WIB
Eropa Sukses Turunkan Angka Kasus COVID-19 dengan Drastis, Asia Kini Kalah Jauh! /Reuters/Charles Platiau/

MEDIA PAKUAN - Benua Eropa sukses menurunkan angka kasus Covid-19 secara drastis dalam beberapa waktu ini. Kasus infeksi, rawat inap, hingga angka kematian berhasil turun di seluruh Eropa.

Hal ini sulit dipercaya mengingat Eropa sempat memimpin dunia dalam kasus baru Covid-19 yang menelan ratusan ribu nyawa, hingga membuat unit perawatan intensif kewalahan.

Namun kini, Eropa mengalami penurunan terbesar dalam infeksi dan kematian Covid-19 baru minggu ini dibandingkan dengan wilayah lain.

Baca Juga: 33 % Anggota Kabinet Inggris, Termasuk Boris Johnson Didanai Israel, Sir Alan Duncan: Tren Menjijikan

Tingkat vaksinasi pun meningkat pesat di seluruh Eropa, dan sepertinya industri pariwisata di Eropa akan segera bangkit kembali pasca sebelumnya dijatuhkan oleh pandemi.

"Kami tidak membicarakan tahun 2020. Kami membicarakannya mulai hari ini dan seterusnya," kata Guglielmo Miani, presiden distrik perbelanjaan mewah Montenegro, dikutip MEDIA PAKUAN melalui APNews pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Vaksinasi sepertinya menjadi solusi Eropa keluar dari kegelapan akibat COVID-19. Eropa melaporkan sekitar 44% orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pencegahan Penyakit Eropa.

Baca Juga: Tak Gentar, Palestina Janji Lawan Lagi Israel Jika Terjadi Penggusuran di Yerussalem

Hasilnya pun terbukti dengan tidak adanya negara Eropa yang masuk dalam 10 besar kasus baru per 100.000 orang. Melainkan hanya Georgia, Lithuania, dan Swedia yang masuk 20 besar.

Sayangnya virus ini masih terus menyebar di Asia Tenggara dan sebagian besar Amerika Latin juga menyerang Maladewa dan Seychelles dengan sangat keras minggu ini.

Sementara itu, Yunani mengonfirmasi keadaan Negara dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: AS Tunjukan Solidaritas ke India dan Siap Ada di Garda Terdepan Bantu Krisis Covid-19

"Ya, rawat inap menurun, ya, kematian dan intubasi menurun, (tetapi) masih ada orang yang masuk rumah sakit yang bisa saja divaksinasi dan tidak," kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis.

Rasa lega dan harapan yang jelas juga dirasakan Polandia, di mana jumlah infeksi harian baru telah menurun drastis dari lebih dari 35.000 pada akhir Maret dan awal April ke posisi terendah dalam beberapa ratus. Lebih dari 19 juta dosis vaksin telah diberikan di negara berpenduduk 38 juta itu.

Minggu ini, Makedonia Utara juga menutup semua pusat perawatan kecuali satu rumah sakit lapangan menyusul penurunan dramatis 90% dalam kasus yang dikonfirmasi.

Italia dan Siprus pun telah mengizinkan restoran dibuka kembali untuk makan dalam ruangan pada hari Selasa. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: APNews

Tags

Terkini

Terpopuler