Bak Kota Hantu, Serangan di Gaza Menewaskan Puluhan Militan Hamas Termasuk Komandan Senior Bassem Issa

13 Mei 2021, 13:00 WIB
Ketegangan di Timur Tengah telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia, dengan para pemimpin mempertimbangkan konflik mematikan antara Israel dan Palestina //Aljazeera

MEDIA PAKUAN - Akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, sejumlah petinggi Hamas termasuk komandan militer Bassem Issa tewas pada Rabu, 12 Mei 2021.

Melansir dari AFP Issa adalah anggota Hamas senior yang tewas dibunuh oleh pasukan Israel dalam konflik Israel- Palestina.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka melakukan "operasi yang kompleks dan pertama dari jenisnya."

Baca Juga: 4 dan Pawn Film Korea Yang Direkomendarikan, Hilangkan Gabut Selama Larangan Mudik Lebaran 2021

"Mereka yang menjadi sasaran adalah bagian penting dari 'Staf Umum' Hamas" dan dianggap dekat dengan kepala sayap militer kelompok itu," ujar pernyataan itu.

Suasana di kawasan tersebut sebenarnya sudah tegang sejak awal Ramadan karena Israel dilaporkan menutup akses Masjid Al-Aqsa

Ketegangan kian memanas pada awal pekan ini, tepatnya ketika warga Israel ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam.

Baca Juga: Pernyataan Artis Hollywood Gal Gadot Tuai Kencaman Terkait Konflik Israel dan Palestina

Ratusan warga Palestina lantas menyambagi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan Israel, bentrok antara warga Palestina dan apart Israel pun tak dapat dielakan.

AFP melaporkan serangan itu menewaskan sebanyak 10 tokoh militer senior Haman dan menjatuhkan sepasang menara bertingkat tinggi yang menampung fasilitas Hamas dalam serangkaian serangan udara .

Akibat pertempuran ini, ada sebuah gedung apartemen yang runtuh di Gaza karena serangan udara Israel. Pihak Israel sendiri menyerang siapa yang menyerang markas Hamas, termasuk pusat intelijen dan lokasi yang menyebarkan roket.

Baca Juga: UEFA Tegas Hukum Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Terkait European Super League

Kelompok militan Islam tidak menunjuknan tanda-tanda mundur dan menebaki ratusan roket ke kota-kota Israel.

 

Serangan Israel dibalas oleh Hamas dan pasukan militan Palestina lainnya dengan banyak roket ke Tel Aviv dan Beersheba.

Serangan udara berlanjut sepanjang hari, memenuhi langit dengan pilar asap.

Baca Juga: Amalan Doa Lebaran saat Akan Shalat Sunah Idul Fitri

Saat malam tiba, jalanan Kota Gaza menyerupai kota hantu. Orang-orang berkerumun di dalam ruangan pada malam terakhir Ramadhan.

Bertepatan dengan Idul Fitri “Tidak ada tempat untuk lari. Tidak ada tempat untuk bersembunyi,” kata Zeyad Khattab.

Seorang apoteker berusia 44 tahun yang melarikan diri bersama belasan kerabat lainnya ke sebuah rumah keluarga di Gaza tengah setelah bom menghantam gedung apartemennya di Kota Gaza. “Teror itu tidak dapat digambarkan (menakutkannya).”***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler