Gagal Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Kim Jong Un Eksekusi Menteri Pendidikan, 5 Ajudan Ditembak Mati

13 April 2021, 11:48 WIB
Eksekusi menteri pendidikan Korea Utara /Ilusustrasi Pikabay/

MEDIA PAKUAN - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merasa kecewa dengan pemberlakuan pembelajaraan jarak jauh karena dinilai gagal.

Hal ini menyebabkan salah seorang Menteri Pendidikan Korea Utara di eksekusi.

Kekecewaan Kim Jong Un kepada Menteri Pendidikan akhirnya memerintahkan untuk mengeksekusi karena di anggap tidak becus mengurus pendidikan dalam negerinya.

Baca Juga: Raja Salman Setuju Pangkas Sholat Sunat Tarawih dan Izin Umrah Satu Kali Selama Ramadhan 1442 H

Dari mulai dikeluarkan Undang - undang pendidikan jarak jauh hingga pelaksanan pendidikan jaraak jauh Kim Jong Un merasa tidak puas dengan kinerja Menteri Pendidikannya.

Kemarahan Kim Jong Un itu disebabkan kegagalan penerapaan pembelajaran jarak jauh berhasil diungkap oleh media lokal Korea Utara.

Media lokal itu mengatakan bahwa Departemen Organisasi dan Bimbingan (ODG) telah melakukan penyelidikan karena komisi gagal membuat kemajuan.

Hasil investigasi memperkuat fakta bahwa Kementerian Pendidikan telah mengalami sejumlah kegagalan

Baca Juga: Dituduh Berhubungan dengan Militer Myanmar, Indeks S and P Dow Jones Hapus Ikatan

Dalam laporannya bahwa beberapa Kementerian mengeluhkan setiap pertemuan terkait bidang pekerjaan mereka.

Sementara, beberapa pejabat lainnya dikabarkan sering mempertanyakan minimnya sumber daya dari pemerintah pusat di Pyongyang.

"OGD melakukan penyelidikan karena komisi gagal membuat kemajuan apa pun dan karena beberapa megkritik kebijakan pemerintah," kata media lokal Korea Utara

Kinerja Kementrian Pendidikan itu mendapat sejumlah keluhan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Perlu Tahu! Umat Muslim Berpuasa Berdasar Durasi Waktu, Berikut Daftar Puasa Dipenjuru Dunia Islandia Terlama

Tim Ivestigasi ODG menyoroti lambanya pengimplementasian kebijakan pembelajaran jarak jauh selama pendemi Covid 19.

Usai eksekusi mati berakhir, tulis laporan tersebut, kementerian telah menjalani "perombakan" dan saat ini berada di bawah kepemimpinan Ri Guk Chol, presiden Kil Il Sung University.

"Mereka (jajaran pejabat baru) berencana melakukan video call secara rutin," ucap seorang sumber.

Baca Juga: Berikut Daftar Klub Paling Berharga, Real Madrid dan Barcelona Bersaing Ketat

Eksekusi ini bukan hal pertama yang dilakukan pemerintah Korea Utara dibawah kepemimpinan Kim Jong Un.

Tahun lalu dikabarkan melempar seorang jendral ke kolam berisi ikan piranha.

Dan Kim Jong un pun telah mengeksekusi mati lima ajudannya dengan cara ditembak mati usai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Donald Trum pada tahun 2019 lalu.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler