China dan Singapura Sepakat akan Lakukan Ini Kepada Pihak Junta Militer Myanmar, Jika Masih Ada Kekerasan

2 April 2021, 16:36 WIB
China dan Singapura Sepakat akan Lakukan Ini Kepada Pihak Junta Militer Myanmar, Jika Masih Ada Kekerasan /ANTARA/HO-MFA/

 

MEDIA PAKUAN - Dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi belum lama ini, mereka membahas soal apa yang terjadi di Myanmar saat ini.

Kudeta yang dilakukan oleh junta militer Myanmar pada 1 Februari 2021 lalu, telah menewaskan ratusan demonstran anti kudeta.

Sampai saat ini, perlakuan junta militer Myanmar semakin menjadi-jadi kepada para pengunjuk rasa anti kudeta.

Baca Juga: HUT Ke-539 Kabupaten Cirebon, Bupati Imron Rosyadi Ajak Masyarakat Buka Lembar Sejarah

Baca Juga: Tukang Ojek Ditangkap! Densus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Tuban Jawa Timur, Ruruh: Masih Digeledah

Kedua Menlu itu sangat mencemaskan kekejaman yang semakin ganas oleh militer Myanmar kepada demonstran.

Menurut Vivian, apa yang dilakukan oleh tentara Myanmar kepada pengunjuk rasa, itu menggunakan senjata militer untuk perang.

De-eskalisi situasi bakal dilakukan oleh kedua Menlu itu agar kekejaman bisa cepat terhentikan.

Baca Juga: Densus 88 Amankan Seorang Terduga Terkait Jaringan Teroris di Tuban Jawa Timur

Baca Juga: PERAYAAN PASKAH! Wapres Maruf Amin Serukan Wajib Menjaga dan Merawat Kesepakatan Nasional

Jumlah demonstran yang tewas dari mulai 1 Februari 2021 hingga saat ini, yaitu berjumlah 536 orang.

Selain itu, mereka juga membahas tentang kerja sama bilateral dalam masa pandemi Covid-19.

Program vaksinasi di negara masing-masing juga mereka bahas.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler