AS Alami Kelangkaan Chip Semikonduktor, Begini Usaha yang Dilakukan Joe Biden

25 Februari 2021, 12:24 WIB
Chip semikonduktor /

MEDIA PAKUAN - AS diketahui telah mengalami kelangkaan chip semikonduktor belakangan ini.

Kekurangan chip semikonduktor yang dialami AS ini terjadi karena pabrikan Automotive AS dan produsen lain terpaksa memangkas produksi.

Kelangkaan chip semi konduktor AS juga diperburuk oleh pandemi, dan itulah yang kini membuat Joe Biden menggencarkan usahanya.

Baca Juga: Merasa Mengkhianati Camp Nou, Inilah Ungkapan Lionel Missi Jika Ia Pensiun dari Barcelona

Presiden AS Joe Biden berencana untuk mengusahakan anggaran 37 miliar dolar dalam menyelamatkan peningkatan produksi chip di AS.

Rabu 24 Februari kemarin, seorang pejabat pemerintah mengatakan, Joe biden telah menandatangani sebuah perintah eksekutif yang bertujuan untuk mengatasi kekuarangan chip semi konduktor global yang telah membuat Gedung Putih dan anggota Kongres khawatir.

Kelangkaan chip semi konduktor AS kini memang tengah menjadi pembahasan dan diskusi antara Biden dan kelompok bipartisan anggota parlemen AS di Gedung Putih. 

Baca Juga: Upaya Senator Amerika Serikat Ungkap Kembali RUU untuk Melawan Tekanan China

"Saya mengarahkan pejabat senior dalam pemerintahan saya untuk bekerja dengan para pemimpin industri guna mengidentifikasi solusi untuk kekurangan semikonduktor," kata Biden seperti yang dikutip dari Reuters.

"Kongres telah mengesahkan RUU tetapi mereka membutuhkan 37 miliar dolar untuk memastikan bahwa kami memiliki kapasitas ini. Saya akan mendorongnya juga," lanjut Biden.

Gedung kepresidenan mengatakan Biden kini fokus meningkatkan kapasitas manufaktur chip yang dimasukkan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun ini. Namun semua itu juga memerlukan proses alokasi terpisah untuk mengumpulkan dana.

Baca Juga: AS memberi sanksi kepada dua jenderal Myanmar, Antony Blinken : Tindakan Ini Sangat Keterlaluan

Seiring dengan itu, industri pembuat chip juga berharap pemerintah dan kongres Biden dapat mengambil tindakan untuk mendanai ketentuan undang-undang itu.

"Kami mendesak presiden dan Kongres untuk berinvestasi secara ambisius dalam pembuatan dan penelitian chip domestik," kata Asosiasi Industri Semikonduktor (SIA), Rabu.

Pemerintah eksekutif Biden sendiri kini melakukan 100 hari tinjauan terhadap rantai pasokan untuk membuat empat produk penting, yakni chip semi konduktor, baterai berkapasitas besar untuk kendaraan listrik, mineral tanah jarang, dan obat-obatan.***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler