Beberapa Negara yang Masuk Daftar Hitam Penerbangan Inggris Berlaku MulaI Jumat pukul 13,00 GMT

29 Januari 2021, 10:36 WIB
Maskapai penerbangan Inggris /Istimewa/

MEDIA PAKUAN - Akibat virus corona, Inggris menambahkan beberapa negara ke daftar hitam larangan penerbangan, dan mendorong Emirates dan Etihad Airways untuk menangguhkan semua penerbangan mereka di Inggris.

Inggris menambahkan daerah Uni Emirat Arab, Burundi, dan Rwanda ke daftar hitam larangan penerbangan.

Maskapai penerbangan Timur Tengah juga mengumumkan penangguhan penerbangan setelah beberapa jam kemudian Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengumumkan larangan baru pada hari Kamis.

Baca Juga: Apple Kritik Praktek Kerja Facebook yang Dinilai Sibuk Kumpulkan Data Pengguna

Menteri itu mengatakan bahwa, keputusan tersebut berlaku mulaI Jumat pukul 1300 GMT.

Keputusan tersebut guna untuk menanggapi kemungkinan penyebaran virus corona yang pertama kali diidentfikasi di Afrika Selatan yang menyebar ke negara-negara yang baru dilarang.

Shapps mengatakan pada Twitter bahwa, orang yang transit ke negara-negara tersebut aka ditolak. kecuali tuan rumah.

Baca Juga: Ditengah Sanksi AS, Smartphone Huawei Alami Penurunanan Drastis di Tahun 2020

"Ini berarti orang-orang yang telah masuk atau transit melalui negara-negara ini akan ditolak masuk, kecuali warga negara Inggris, Irlandia dan negara ketiga dengan hak tinggal yang harus mengisolasi diri selama sepuluh hari di rumah," kata Shapps.

Sementara itu, Departemen transportasi mengatakan ada larangan penerbangan penumpang langsung dari Uni Emirat Arab.

Selain itu, pada situs web Emirates yang berbasis di Dubai mengatakan bahwa, mereka akan memblok layanan penumpang antara Duabi dan semua titik yang ada di Inggris, mulai Jumat pukul 1300 GMT.

Baca Juga: Sinopsis Film Legendary, Hadir di Bioskop TRANS TV Malam Ini, Jumat 29 Januari 2021

Daerah Etihad yang ada di Abu Dhabi juga mengatakan di situsnya, bahwa, semua penerbangan Inggris akan di tangguhkan pada hari Jumat pukul 1300 GMT.***

Sumber: Ruters

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler