Stok Minyak Turun, AS Alami Kenaikan Harga Minyak yang Memberatkan

27 Januari 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi minyak mentah /

MEDIA PAKUAN - Minggu lalu, data industri menunjukan stok minyak mentah AS turun tidak terduga.

Turunnya stok minyak ini mengakibatkan harga minyak naik di AS per hari Rabu ini.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 10 sen, atau 0,2 persen menjadi $ 52,71 atau setara dengan Rp742.789 per barel pada 0229 GMT.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Southwest Airlines Berikan Tawaran Cuti Sukarela Demi Pangkas Biaya Pengeluaran

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent naik 11 sen, atau 0,2 persen menjadi 56,02 dolar atau setara dengan Rp789.713 per barel.

Asosiasi Perdagangan minyak terbesar AS, API melaporkan persediaan minyak mentah di AS.

Konsumen minyak terbesar dunia itu turun 5,3 juta barel dalam sepekan hingga 22 Januari dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat media untuk peningkatan 430.000 barel.

Baca Juga: 2050 Muslim Islam Amerika Serikat Diprekdiksi akan Geser Yahudi

Sementara itu, data stok bensin menunjukan naik lebih dari 3 juta barel, yang jauh lebih tinggi dari perkiraan.

"Penarikan minyak mentah telah menawarkan beberapa dukungan ke pasar di awal perdagangan pagi ini dengan pasar mengharapkan peningkatan," kata ekonomi ING dalam sebuah catatan.

"Di sisi produk, angkanya kurang konstruktif." lanjutnya.

Baca Juga: Langgar Privasi , Facebook Blokir Chatbot Netanyahu Perdana Mentri Israel

Persediaan bahan bakar distilat, yang mencakup solar dan minyak pemanas menurut data API menunjukan kenaikan hingga 1,4 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi penarikan 361.000 barel dan operasi kilang turun 76.000 barel per hari.

"Sulit bagi pedagang minyak untuk membuat pergeseran jangka pendek yang pasti ke tingkat harga berikutnya yang lebih tinggi mengingat prospek permintaan jangka pendek yang sangat tidak pasti," kata Ahli Strategi Pasar Global Axi Stephen Innes.***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler