Ditembak hingga Tewas oleh Kepolisian AS, Ribuan Pengunjuk Rasa Penuhi Pusat Kota Columbus

12 Desember 2020, 15:39 WIB
Ilustrasi di Amerika serikat /Pixabay/ Robert Jones
 
MEDIA PAKUAN - Seorang pria berkulit hitam Casey Christopher Goodson meninggal karena ditembak oleh seorang wakil sheriff Franklin County.
 
Tak terima dengan kejadian tersebut ratusan pengunjuk rasa tumpah ke jalan meminta keadilan pada Jumat malam waktu setempat di pusat kota Columbus, Ohio.
 
Mereka berjalan menuju gedung negara bagian Ohio dengan meneriakan "Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian, tidak ada polisi rasis."
 
Baca Juga: Mata Hitam Bikin Gak Pede, Simak 7 Cara Alami Atasinya
 
Kejadian tersebut bermula saat County diduga sedang menjalankan tugas untuk mencari buronan di lingkungan Northland tempat Goodson tinggal.
 
Menurut pihak berwenang, petugas tersebut melihat Goodson membawa sebuah senjata.
 
Petugas tersebut mengaku menyuruh Goodson menjatuhkan senjatanya namun ia menolak perintah tersebut dan petugas tersebut akhirnya menembaknya.
 
Baca Juga: Park So Dam Diputuskan Cinta Pertama Karena Alasan Klasik, Masih Teringat Hingga Sekarang
 
Namun keluarga Goodson mengatakan bahwa saat itu dia baru pulang dari toko sandwich lokal lalu ditembak di belakang saat dia akan memasuki rumah.
 
Mereka juga mengatakan bahwa Goodson memiliki izin untuk kepemilikan senjata tersebut.
 
Dalam konferensi pers Ibu Goodson Tamala Payne mengatakan bahwa anaknya tersebut merupakan anak yang baik.
 
Baca Juga: Terus Pecahkan Rekor Terburuknya, Kasus Positif Covid 19 di Korea Selatan Melonjak hingga 950 kasus
 
"Saya menyerukan keadilan dan hanya itu yang saya minta," katanya.
 
Menurut laporan koroner Goodson ditembak beberapa kali di batang tubuh.
 
Kini Divisi Polisi Columbus tengah melakukan penyelidikam terhadap kasus tersebut bersama dengan FBI, Kantor Pengacara AS untuk Distrik Selatan Ohio, dan Divisi Hak Sipil Departemen Kehakiman AS.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler