Begini Pelatihan UMKM Perempuan untuk Hadapi Potensi Resesi

- 25 Desember 2022, 07:35 WIB
Petinggi XL Axiata dalam acara Peluncuran Sisternet Festival Webinar Pintar 2022 di Jakarta, Jumat (9/12).
Petinggi XL Axiata dalam acara Peluncuran Sisternet Festival Webinar Pintar 2022 di Jakarta, Jumat (9/12). /FOTO ISTIMEWA

“Adanya revolusi teknologi informasi dan komunikasi akan semakin memudahkan kita semua meningkatkan kapasitas, keahlian dan kemampuan para perempuan membangun usaha ekonominya dan membangun jejaring ekonomi para perempuan,” ujarnya.

Bintang menyebut, berdasarkan data BPS 2021, persentase  pengguna internet perempuan 2021 sebesar 47,08 % sedangkan laki-laki 52,52%, dan secara umum presentase perempuan yang memiliki telepon seluler sebesar 60,58% lebih rendah dari laki-laki.

 Jumlah perempuan yang lulus dari STEM tingkat tinggi di Indonesia juga hanya 37% dibandingkan 63% lulusan laki-laki.

Di sisi lain, lanjut Bintang,  kewirusahaan saat ini perempuan menempati posisi yang lebih unggul.

Berdasarkan data terakhir Kementerian Koperasi dan UKM mencatat dari total UMKM di Indonesia yang berjumlah 65,5 juta, 64 juta nya adalah usaha mikro dimana lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

Karena itu,  perempuan memiliki peran dalam pemulihan ekonomi nasional yang saat ini berada di tataran baru.

Untuk mendukung peran perempuan dalam mewujudkan ekonomi diperlukan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi serta sumber daya manusia yang cakap dan memiliki literasi digital dan literasi keuangan yang tinggi. 

Oleh karena itu, pelatihan terhadap pelaku usaha kecil dan mikro sangatlah penting untuk dikembangkan.

Baca Juga: Tahun 2023 Beli LPG 3 KG Tidak Perlu Pakai Uang Lagi, Cukup dengan Pakai KTP Saja Berikut Informasinya

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi kegiatan Festival Webinar Pintar 2022 yang menyasar ke kalangan perempuan pengelola UMKM.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah