MEDIA PAKUAN - Mengingat sudah dekat dengan Natal dan Tahun Baru, sejumlah harga komoditi pangan terjadi lonjakan.
Lonjakan harga ini terlihat pada pengecekan tim pengendali inflasi daerah (TPID), kota Malang Jawa Tengah.
Dari hasil pantauan rutin yang dilakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji ada tiga komoditi yang mengalami lonjakan harga.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pencairan BSU 2022 Diperpanjang hingga 27 Desember 2022: Dapatkan BLT Rp600.000
Akan tetapi, kenaikan harga ini tidak berlaku secara signifikan karena kenaikan, berada di kisaran Rp.1.000 - Rp.2.000.
"Itu ada tiga komoditas yang mengalami lonjakan. Namun, naiknya antara Rp1.000 sampai Rp2.000 seperti cabai, ada cabai, cabai rawit, kalau cabainya cabai besar tidak (naik), telur yang kedua, ketiga adalah daging ayam, lainnya masih stabil," kata Sutiaji. Pada Jumat, 23 Desember 2022.
Baca Juga: Berbakat Olah Kata! Nadim Amizah Bikin Lirik Lagu Bertaut: Makna Lirik Hubungan Ibu dan Anak
Ia mengatakan, tidak terjadi kelangkaan dalam tiga komoditas pangan yang berada di masyarakat.
Walaupun demikian, Sutiaji memberitahu jika ada distributor ataupun pedagang yang nakal dengan menimbun stok pangan, agar segera ditindak.
"Kalau di distributor sudah kami lakukan bahwa dipastikan tidak ada penimbunan,” ujarnya.
“Maka ini yang menjadi komitmen kami ketersediaan, keterjangkauan benar-benar bisa menjadi komitmen kami semua, supaya tidak ada namanya kelangkaan," ucapnya lagi.
Demikian informasi mengenai kenaikan harga yang terjadi, menjelang Nataru 2023.***