Sebelumnya jaringan bioskop Inggris Cineworld telah membatalkan pemutaran film tersebut setelah protes atas penggambaran putri Nabi Muhammad, Fatimah.
Kini Pusat Sinematografi Maroko (CCM) telah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada bioskop di negara itu yang akan diberikan lisensi untuk menayangkan film tersebut.
Baca Juga: 15 Tahun Penantian, Timnas Indonesia Akhirnya Bisa Lolos Ke Piala Asia Usai Bantai Nepal 7-0
Dewan Tertinggi Ulama Maroko mengecam keras film tersebut. Ulama mengklaim penulisnya yaitu ulama Muslim Syiah Sheikh Yasser al-Habib, dilucuti dari kewarganegaraan Kuwait karena ide-ide ekstremisnya.
The Lady of Heaven yang menggambarkan inkarnasi Nabi, sebagai tindakan keji yang tidak dapat diterima oleh umat Islam.
Para ulama juga mengatakan dengan tegas menolak pemalsuan terang-terangan atas fakta-fakta yang ada dalam sejarah Islam.***