Ramadhan Permintaan Meningkat, Ekportir Kurma Israel Lakukan Kecurangan Labeli ‘Made in Palestine’

- 22 Maret 2022, 13:41 WIB
Kurma biasanya menjadi salah satu kudapan awal untuk berbuka puasa saat Ramadhan. Buah ini pun menjadi favorit Nabi Muhammad SAW.  Dibulan Ramadhan kurma banyak sekali dijual di pasar modern maupun di pasar tradisional.  Melansir dari Al-zajeera, Setiap tahun ‘Israel’ memperluas pangsa pasar kurmanya.  Sejak tahun 2012, produksi negara Zionis itu melampaui Arab Saudi dan sekarang menjadi eksportir kurma terbesar ketiga di dunia setelah Tunisia dan Iran dan nilai ekspor mencapai 181 juta AS dolar pada tahun 2017 sampai sekarang.  Hadiklaim, adalah eksportir kurma terbesar ‘Israel’, yang mencakup perkebunan ilegal di Lembah Jordania, menjual 65 persen dari semua kurma ‘Israel’.  Di bawah ini beberapa merk kurman produk ‘Israel’ yang dirilis inmind:  Jordan River King Solomon Tamara Barhi Dates Desert Diamond Rapunzel Bomaja Shams Delilah  Selain itu mereka juga memasok kurma ‘Israel’ ini ke supermarket yang memasarkan kembali dengan merk mereka sendiri. Di bawah ini jaringannya;  Marks & Spencer Sainsbury Tesco Asda Morrisons Waitrose  Bahkan terkadang mereka diberi label “Diproduksi di Tepi Barat”, namun ingat, ini bukanlah kurma Palestina.  Hadiklaim juga telah menjual kurma Afrika Selatan dengan keuntungan untuk ‘Israel’, namun karena boikot mitra Afrika Selatan mereka, Karsten Farms telah memutuskan hubungan dan bersumpah tidak akan bermitra dengan entitas ‘Israel’ yang terlibat dalam penjajahan.  Mehadrin, pengekspor produk segar terbesar ‘Israel’, sesumbar penjualan kurma mereka akan berlipat ganda melihat permintaan yang kuat selama Ramadhan.  Kurma mereka bermerk Premium Medjoul, Fancy Medjoul, Royal Treasure, Red Sea dan Bonbonierra. Terkadang kemasan mereka menyatakan “Ditumbuhkan oleh Petani Palestina”, ini merujuk pada buruh ‘budak’ Palestina yang ditemukan di perkebunan ‘Israel’.  Tnuvot Field (Field Produce Marketing Ltd) adalah pengekspor Medjool ke-3 terbesar di ‘Israel’. Nama-nama mereknya termasuk Paradise dates, dan Star dates.  Sayangnya membaca label tidak lagi cukup karena Hadiklaim mengakui bahwa sejak 2012 mereka telah mengirimkan kurma dari Lembah Jordania yang diberi label ‘Made in Palestine’ ke Eropa dan Dubai.  Al-Jazeera pada Agustus 2012 mewawancarai seorang manager ekspor pertanian ‘Israel’ di pemukiman Mahola, salah satu pemukiman ilegal ‘Israel’ di Tepi Barat di mana Hadiklaim mendapatkan kurma Medjoolnya.  Dia menjelaskan kotak kurma di gudang pengemasannya berlabel “Palestina – Jericho” dengan mengatakan bahwa “terkadang Inggris menolak (membeli dari kami) Kami hanya menghindari menulis ‘‘Israel’’ di kotak, kami seringkali mencetak kotak khusus atas permintaan pembeli, terkadang mereka meminta kami untuk mengubah nama negara asal kotak tersebut.”***
Kurma biasanya menjadi salah satu kudapan awal untuk berbuka puasa saat Ramadhan. Buah ini pun menjadi favorit Nabi Muhammad SAW. Dibulan Ramadhan kurma banyak sekali dijual di pasar modern maupun di pasar tradisional. Melansir dari Al-zajeera, Setiap tahun ‘Israel’ memperluas pangsa pasar kurmanya. Sejak tahun 2012, produksi negara Zionis itu melampaui Arab Saudi dan sekarang menjadi eksportir kurma terbesar ketiga di dunia setelah Tunisia dan Iran dan nilai ekspor mencapai 181 juta AS dolar pada tahun 2017 sampai sekarang. Hadiklaim, adalah eksportir kurma terbesar ‘Israel’, yang mencakup perkebunan ilegal di Lembah Jordania, menjual 65 persen dari semua kurma ‘Israel’. Di bawah ini beberapa merk kurman produk ‘Israel’ yang dirilis inmind: Jordan River King Solomon Tamara Barhi Dates Desert Diamond Rapunzel Bomaja Shams Delilah Selain itu mereka juga memasok kurma ‘Israel’ ini ke supermarket yang memasarkan kembali dengan merk mereka sendiri. Di bawah ini jaringannya; Marks & Spencer Sainsbury Tesco Asda Morrisons Waitrose Bahkan terkadang mereka diberi label “Diproduksi di Tepi Barat”, namun ingat, ini bukanlah kurma Palestina. Hadiklaim juga telah menjual kurma Afrika Selatan dengan keuntungan untuk ‘Israel’, namun karena boikot mitra Afrika Selatan mereka, Karsten Farms telah memutuskan hubungan dan bersumpah tidak akan bermitra dengan entitas ‘Israel’ yang terlibat dalam penjajahan. Mehadrin, pengekspor produk segar terbesar ‘Israel’, sesumbar penjualan kurma mereka akan berlipat ganda melihat permintaan yang kuat selama Ramadhan. Kurma mereka bermerk Premium Medjoul, Fancy Medjoul, Royal Treasure, Red Sea dan Bonbonierra. Terkadang kemasan mereka menyatakan “Ditumbuhkan oleh Petani Palestina”, ini merujuk pada buruh ‘budak’ Palestina yang ditemukan di perkebunan ‘Israel’. Tnuvot Field (Field Produce Marketing Ltd) adalah pengekspor Medjool ke-3 terbesar di ‘Israel’. Nama-nama mereknya termasuk Paradise dates, dan Star dates. Sayangnya membaca label tidak lagi cukup karena Hadiklaim mengakui bahwa sejak 2012 mereka telah mengirimkan kurma dari Lembah Jordania yang diberi label ‘Made in Palestine’ ke Eropa dan Dubai. Al-Jazeera pada Agustus 2012 mewawancarai seorang manager ekspor pertanian ‘Israel’ di pemukiman Mahola, salah satu pemukiman ilegal ‘Israel’ di Tepi Barat di mana Hadiklaim mendapatkan kurma Medjoolnya. Dia menjelaskan kotak kurma di gudang pengemasannya berlabel “Palestina – Jericho” dengan mengatakan bahwa “terkadang Inggris menolak (membeli dari kami) Kami hanya menghindari menulis ‘‘Israel’’ di kotak, kami seringkali mencetak kotak khusus atas permintaan pembeli, terkadang mereka meminta kami untuk mengubah nama negara asal kotak tersebut.”*** /Ilustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Kurma biasanya menjadi salah satu kudapan awal untuk berbuka puasa saat Ramadhan. Buah ini pun menjadi favorit Nabi Muhammad SAW.

Dibulan Ramadhan kurma banyak sekali dijual di pasar modern maupun di pasar tradisional.

Melansir dari Al-zajeera, Setiap tahun 'Israel' memperluas pangsa pasar kurmanya.

Sejak tahun 2012, produksi negara Zionis itu melampaui Arab Saudi dan sekarang menjadi pengekspor kurma terbesar ketiga di dunia setelah Tunisia dan Iran dan nilai ekspor mencapai 181 juta dolar pada tahun 2017 sampai sekarang.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 2022, Hati-hati Kurma Israel Membanjiri Pasar Dunia

Hadiklaim, eksportir kurma terbesar 'Israel', yang mencakup perkebunan ilegal Lembah Jordania, menjual 65 persen dari semua kurma 'Israel'.

Di bawah ini beberapa merk kurman produk 'Israel' yang dirilis inmind:

Sungai Yordan
Raja Solomon
Tamara Barhi Kurma
Desert Diamond
Rapunzel
Bomaja
Shams
Delilah

Selain itu mereka juga memasok kurma ‘Israel’ ini ke supermarket yang memasarkan kembali dengan merk mereka sendiri. Di bawah ini jaringannya;

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah